Skip to main content
60" TNI AD

Pembekalan Kasad dan Ketum Persit KCK kepada Calon Atase Pertahanan dan Atase Darat

Dibaca: 307 Oleh 21 Sep 2021Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebanyak 25 Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Darat (Atad) beserta keluarga datang memenuhi undangan di Markas Besar Angkatan Darat. Para Athan dan Atad datang untuk menerima pembekalan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.

Sebelum memulai acara, para Athan dan Atad diajak untuk berkeliling melihat keindahan dan kemegahan beberapa bangunan di Markas Besar Angkatan Darat. Beberapa bangunan yang dikunjungi seperti kantin, Gedung Dispenad, Gedung E Tribun dan Lapangan, hingga menuju Gedung Utama tempat bekerja Kasad dan jajaran staf pimpinan TNI Angkatan Darat.

Dalam periode 2021-2024 ini salah satu personil TNI Angkatan Darat yang sudah memiliki pengalaman menjadi Atase Pertahanan adalah Brigjen TNI Putut Witjaksono. Brigjen TNI Putut Witjaksono juga merupakan satu-satunya Athan di periode ini yang berpangkat Brigjen.

Pengalaman sebelumnya menjadi Athan Indonesia untuk Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh memberikan pengalaman tersendiri bertugas di wilayah rawan konflik di Kawasan Timur Tengah.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Rehab Posyandu Oelbinose di Perbatasan Timor Leste

“Saya sebelumnya bertugas sebagai Atase Pertahanan di Islamabad, yang meliputi negara Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh. Ada beberapa hal menarik karena saya melingkupi tiga negara, satu negara berbahaya, dua negara rawan,” jelas Brigjen TNI Putut.

Para Athan dan Atad yang hadir di Mabesad juga menggunakan seragam khusus yang dirancang sebagai Pakaian Dinas Kedua, untuk jamuan resmi antar negara. Pakaian ini dirancang untuk membawa nilai-nilai bangsa dan menampilkan kewibawaan serta kemegahan.

“Bagaimana masyarakat atau bangsa memuliakan militernya, jadi sudah sepantasnya dia diberikan pakaian kebesaran,” ujar Poppy Dharsono, perancang pakaian dinas Athan dan Atad RI.

Dengan pakaian tersebut, Kasad berharap para Athan dan Atad bisa menjadi representasi bangsa Indonesia di negara tujuan yang mewakili TNI Angkatan Darat. Kasad juga berpesan untuk selalu menjaga silaturahmi, dan membangun komunikasi yang baik agar tercipta hubungan baik secara diplomasi antar negara maupun antar personel.

“Saya rasa itu saja dari saya, tidak banyak, sangat sederhana dan saya yakin ini tidak perlu kita belajar secara khusus hanya, berangkat kesana, persiapan untuk senyum, menyapa, jangan malu-malu, kemudian menjaga hubungan itu sudah berguna sekali buat Angkatan Darat disini,” jelas Kasad.

Baca juga:  Cegah Pelintas Batas Ilegal, Satgas Yonif 413 Inisiasi Patroli Gabungan Perbatasan RI-PNG

#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel