
TNI AD-Magelang. Sebanyak 1.067 siswa-siswi SMKN 2 Kota Magelang mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan, bela negara dan pengenalan kesamaptaan, di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Kamis (18/1/2018).
Pembekalan wawasan Kebangsaan, bela negara dan pengenalan kesamaptaan bagi siswa- siswi SMKN 2 Kota Magelang yang diberikan oleh personel Koramil 23/Magelang Utara dibawah pimpinan Danramil 23/ Magelang Utara Mayor Czi Suharto berlangsung selama dua hari.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Koramil 23/Magelang Utara menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberian materi wawasan kebangsaan merupakan cara yang tepat agar siswa-siswi mengetahui dan memahami sejak dini pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai anak bangsa harus mampu memahami dan mengamalkan apa yang ada pada setiap sila yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, sehingga akan tercapai keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia sesuai cita-cita para pendiri bangsa Indonesia,” ujar Mayor Czi Suharto.
Pada kegiatan tersebut para siswa juga mendapatkan materi pelajaran tentang baris-berbaris, pengenalan kesamptaan dan permainan ketangkasan (outbond).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kota Magelang, Ali Sabana selaku ketua panitia dalam kegiatan tersebut berharap, para siswa menjadi generasi muda yang berkarakter.
“SMKN 2 Kota Magelang menggelar kegiatan seperti ini sekali dalam setahun, dan seluruh siswa wajib mengikutinya, ” ucap Ali Sabana.
Sementara itu, Lina Afifah, siswi kelas XII Pemasaran, merasa senang dan bangga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan bersama anggota TNI. Siswi kelahiran Palembang tahun 1999 tersebut merasa senang mendapat pengalaman baru. “Banyak hal yang didapat dari kegiatan ini yang, ” ucapnya.
Afifah tidak keberatan dengan pola pembekalan yang semi militer, karena hal seperti ini merupakan tantangan baru yang harus dilalui. Walaupun kegiatan membutuhkan tenaga yang cukup banyak namun bagi Afifah hal tersebut bukan menjadi beban, tetapi sangat mengasyikkan.