
Korem 044/Gapo bentuk Kader Pembina Bela Negara Tingkat Nasional bertempat di Kantor Korwil Sumsel Jln. Kapten Anwar Sastro No. 1061 diikuti oleh forum komunikasi pimpinan Prov Sumsel, 156 orang, dengan tujuan untuk memberikan gambaran rencana garis besar penyelenggaraan pembentukan kader Pembina Bela Negara di tiap Kab/Kota Prov Sumsel. Selasa (3/11).
Sekda Provinsi Sumsel membacakan sambutan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, pentingnya perwujudan kesadaran, sikap dan prilaku bela negara juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa yang berkpribadian dan berkebudayaan, sebagaimana menjadi program prioritas dalam rancana pembangunan.
Oleh karena itu, Kementrian bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah melaksanakan Pembinaan Bela Negara untuk membentuk Kader Pembina Bela Negara pada Tahun 2015. Kegiatan ini diaksudkan untuk mewujudkan warga negara yang memiliki kesadaran sikap dan prilaku yang menjujung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai Ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan bela negara baik psikis maupun fisik.
Di tengah-tengah sambutannya’ Ujarnya, jelas bahwa bela negara bukanlah wajib militer, bukan militerisasi, bukan militerisme, dan bukan pula sebuah usaha pembelaan atau pertahanan negara secara fisik dalam menghadapi ancaman militer.
Diakhir sambutannya, Sekda Provinsi Sumsel, Kesadaran bela negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradapan dunia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem 044/Gapo yang diwakili Kasiter Korem 044/Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri, S.E., Danrindam II/Sriwijaya, Waaster Kasdam II/Sriwijaya, Kadisbangpol Provinsi dan Kabupaten Kota.