
Singosari Malang, Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk kesekian kalinya mendapatkan kepercayaan dari Panglima TNI untuk melaksanakan pengamanan Perbatasan dan kembali mengirimkan 650 prajuritnya yang akan diberangkatkan ke perbatasan RI- Papua Nugini. Satuan Yonif 515/9/2 Kostrad yang mendapatkan kesempatan itu. Upacara pemberangkatan tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Kriswanto di Lapangan Sapta Marga Madivif 2 Kostrad. Para prajurit ini akan bertugas selama 6 bulan, Selasa (1/4).
Sejumlah 650 prajurit yang dikirim dari satuan Batalyon Infanteri 515/9/2 Kostrad dan dipimpin oleh Letkol Inf Nanang Thomas Wibisono ini akan dibagi menjadi 2 gelombang pengiriman yang rencananya gelombang pertama akan dikirimkan 325 prajurit Rabu 2/4 pukul 05.00 dan diberangkatkan dari Lanud ABD Shaleh dengan menggunakan 3 pesawat Hercules, Separuh kekuatan menunggu pemberangkatan gelombang kedua yang rencananya juga diberangkatkan dalam minggu ini. Pertama kalinya TNI mengirimkan prajuritnya dalam tugas operasi pengamanan menggunakan pesawat Hercules TNI AU yang sebelumnya menggunakan KRI TNI AL.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan “ Pahami situasi dan kondisi wilayah perbatasan RI-PNG dengan permasalah dan ancaman yang mungkin timbul, serta lakukan analisa situasi dengan akurat agar terhindar dari kesalahan pengambilan keputusan. Panglima Divif 2 Kostrad juga menambahkan untuk menjaga nama baik satuan, Negara dan bangsa Indonesia, setiap permasalahan yang muncul supaya diadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna kelancaran tugas operasi.
Turut menghadiri Upacara tersebut Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Tatang Sulaiman, para Asisten dan Para Komandan Satuan beserta Ibu Ketua Pengurus Koorcab PG II Kostrad dan pengurus kartika chandra kirana Divif 2 Kostrad.