Magelang – Bati Tuud Koramil 07 Ngablak Kodim 0705/Magelang Pelda Edi Susanto memberikan pembekalan materi wawasan kebangsaan kepada siswa siswi SDN Madyogondo.
Akhir-akhir ini pengaruh globalisasi bersifat multidimensional yang mempengaruhi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan. Produk global dengan bentuk tayangan-tayangan televisi yang tidak mendidik dan terkadang berbau pornografi melalui media internet, kebebasan berpendapat yang tidak diiringi dengan tanggung jawab, budaya hedonisme yang mau tidak mau, suka ataupun tidak berpengaruh besar terhadap penurunan wawasan kebangsaan yang dimiliki kepada seluruh lapisan masyarakat.
Menyikapi kondisi tersebut Danramil 07/Ngablak Kapten Inf Untung Harjanto merasa perlu memberikan bimbingan pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan pengetahuan dasar bela Negara untuk memupuk rasa cinta tanah air yang sudah mulai memudar. Dalam sebulan terahir pembekalan terus dilakukan mulai dari pelajar di sekolah dasar hingga menengah yang ada di wilayah Koramil Ngablak.
Disamping itu jika kita cermati, penurunan wawasan kebangsaan bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang semakin parah tak terkecuali di kalangan pelajar ketika memasuki era reformasi, secara tidak kita sadari bukan tidak mungkin merupakan upaya asing untuk melemahkan Bangsa Indonesia dengan mengganti budaya dan etika hasil kearifan lokal dengan nilai-nilai Barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Dahulu setiap hari Senin kita melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, peringatan hari besar Nasional, namun sekarang kondisinya sudah berbeda. Bahkan di kantor-kantor pemerintah, institusi perguruan tinggi tradisi tersebut sudah hampir tidak ada lagi, hanyalah institusi dari TNI dan POLRI yang masih melestarikannya hingga sekarang.
Dengan memberikan materi wawasan kebangsaan sejak dini di kalangan pelajar diharapkan pola pikir dan jiwa nasionalisme serta semangat juang dapat tertanam kuat di jiwa para pelajar,sehingga dapat menjadi pondasi generasi penerus dengan jiwa patriotisme yang tinggi dan cinta tanah air sebagai modal membangun Bangsa yang kuat dan bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut Pelda Edi S menyampaikan “pelajar adalah generasi penerus bangsa yang mempunyai beban tanggung jawab meneruskan cita-cita para leluhur yang telah berjuang dan gugur demi meraih kemerdekaan,para pejuang yang menginginkan Indonesia menjadi Negara yang bermartabat,adil dan makmur tentunya sangat naif bila adik-adik menyia-nyiakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kita.Belajarlah lebih giat perangilah kebodohan agar adik-adik bisa berprestasi dan meraih cita-cita”ujarnya.
