Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Pembukaan Jalan Sepanjang 6000 M, Wujud Sinergitas TNI Dengan Rakyat

Dibaca: 3 Oleh 09 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Belu, (Kamis, 08/09/2016), – Sasaran fisik Program Operasi Teritorial TNI di Wilayah Korem 161/Wira sakti yaitu pembukaan jalan desa sepanjang 6000 M dengan lebar 6 M.  Mulai dari ujung Desa Faturika sampai ke batas Sungai Babulu, yang berbatasan dengan Kampung Alas, wilayah Kabupaten Malaka.

Program Operasi Teritorial TNI Tahun Anggaran 2016 di Wilayah Korem 161/Wira Sakti khususnya yang dilaksanakan di Kodim 1605/Belu terus mendapatkan peninjauan atau pantauan dari Komando Atas. Jika pekan lalu mendapatkan kunjungan dari Staf Teritorial Mabes TNI, maka pada Kamis (08/09) giliran Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam disambut oleh Dandim 1605/ Belu Letkol Inf M. Nanang Nazamudin, S.E., M.M., Camat Raimanuk Gabriel Taek, para kepala desa, Staf Polres Belu dan Camat setempat.
Tidak luput juga terlihat Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, para pelajar dan pendidik serta warga masyarakat Dusun Baumuti, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang berjumlah 800 orang.

Pada acara tatap muka, Camat Raimanuk Gabriel Taek ucapan terimakasih atas kunjungannya kepada Pangdam. Selanjutnya camat memaparkan latar belakang keberadaan  dan kondisi wilayah Dusun Baumuti Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, dimana wilayah kecamatan ini terdiri dari 9 Desa.
Lebih lanjut Camat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dandim beserta jajarannya yang sudah membantu dan membina desa/wilayah yang merupakan tugas dan tanggung jawabnya.

Baca juga:  Danrem 161/Ws Pimpin Sidang Parade Bintara PK TNI AD TA. 2015

Sementara itu Pangdam IX/Udayana menyampaikan,  pembangunan sarana jalan  di Dusun Baumuti dan juga dusun lainnyam, dimaksudkan untuk membantu warga dalam memperlancar transportasi di wilayah perbatasan. Hal Ini juga menjadi program dari Presiden RI untuk membangun wilayah perbatasan atau lokasinya beranda terdepan negara ini.
Selanjutnya Pangdam mengatakan bahwa Negara Indonesia dari saat merdeka sudah dibangun dalam suatu ikatan  kebersamaan dan gotong royong dari semua suku, ras dan golongan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

“Bahwa hari ini kita membuktikan kegiatan yang kita laksanakan adalah berkat kerjasama dan gotong royong,”  ungkap Pangdam.
Diakhir kegiatan, Pangdam memberikan bantuan berupa sembako sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat Desa Faturika.

Dalam kunjungan peninjauan tersebut, Pangdam IX/Udayana didampingi oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M, Asisten Operasi, Asisten Teritorial, serta Pejabat Korem 161/Wira Sakti. (Penrem 161/ Wira Sakti)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel