“Bangsa indonesia harus mampu menumbuhkan semangat dalam mengembangkan negara ini. Salah satunya yaitu peran serta pengusaha. Jika dunia usaha semakin meningkat, maka akan menumbuhkan usaha-usaha baru dan nantinya dapat menampung lebih banyak lagi jumlah tenaga kerja.” Kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam sambutannya pada Pembukaan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Entrepreneur Organisation Angkatan I di Ruang NKRI, Gd. Pancagatra Lt. III Barat, Lemhannas RI pada Senin (21/11).
Pada acara pembukaan yang diawali dengan laporan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Ir. Yuhastihar, M.M. tersebut, Agus Widjojo juga mengatakan bahwa saat ini dunia penuh dengan persaingan dan ketergantungan dalam banyak kepentingan khususnya ekonomi dan juga ideologi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bangsa Indonesia harus membangun kekuatan nasional yang dijiwai oleh kesadaran kebangsaan sebagai landasan moral bagi bangsa indonesia.
Agus Widjojo kembali menuturkan bahwa saat ini kesadaran kebangsaan mendapatkan tantangan yang telah berlangsung sejak jaman reformasi 1998. Tantangan tersebut di satu sisi memberikan perubahan di berbagai dimensi, namun di sisi lain, gerakan reformasi masih terus berproses, memperbaiki, meningkatkan, dan menyempurnakan komitmen kebangsaan.
Maka dari itu, Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini dinilai sangat tepat bagi para pengusaha karena peran mereka dalam hal memajukan perekonomian Bangsa. “Kiranya sangat tepat bagi para pengusaha melakukan Pemantapan Nilai–Nilai Kebangsaan ini untuk memahami dan menghayati Nilai-Nilai Kebangsaan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kepada nasib bangsa.” Jelas Agus Widjojo.
Agus Widjojo berharap setelah menyelesaikan Program Pemantapan ini, para peserta dapat menerapkan pola pikir yang komprehensif dan integral serta holistik dan berdasarkan nilai-nilai kebangsaan, bersikap antisipatif, kooperatif, dan sinergis terhadap kepentingan rakyat, berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa secara profesional dan proporsional.
Program Pemantapan yang dilaksanakan selama 7 hari sejak tanggal 21 hingga 27 November 2016 ini diikuti oleh 68 orang yang terdiri dari 41 orang anggota Entrepreneur Organisation dan 27 orang Pemegang Saham. Metode yang akan digunakan selama program pemantapan adalah Ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, diskusi antar kelompok, dan outbound.
Dalam acara Pembukaan Program Pembukaan ini hadir pula Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito,S.E., M.M., Pejabat Struktural Lemhannas RI, Tenaga Profesional dan Tenaga Pengajar Lemhannas RI.
sumber : lemhanas.go.id
