Ambon(30/12)-Maksud dan tujuan diselenggarakannya rakernis intel pam adalah untuk memberikan evaluasi serta penilaian terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam XVI/Pattimura TA. 2014. Selain itu juga sebagai media komunikasi bagi seluruh aparat intelijen di satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura sehingga dapat menyatukan langkah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Koordinasi diantara aparat intelijen sangat perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan komunikasi dan saling bertukar informasi guna ketepatan, kecepatan dan keakuratan data intelijen yang diperlukan. Demikian sambutan Pangdam XVI/Pattimura yang dibacakan oleh Wakil Asisten Intelijen Letkol Inf Saiful Mashuri pada saat Pembukaan Rakernis II intel Kodam.
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan bahwa evaluasi kinerja perlu dilakukan agar kekurangan dan kelemahan selama TA 2014 dapat dicarikan solusi guna perbaikan terhadap langkah-langkah selanjutnya, harapannya bahwa kekurangan sebelumnya tidak terjadi kembali seiring dengan peningkatan kinerja bagi keberhasilan tugas. Seiring dengan tuntutan tugas ke depan yang semakin tidak ringan dihadapkan dengan perkembangan situasi wilayah di Maluku dan Maluku Utara, tentunya menuntut aparat intelijen untuk mampu mendeteksi segala kemungkinan munculnya setiap ancaman. Kinerja intelijen sebagai penyedia bahan informasi harus dapat dilakukan secara profesional sehingga mampu memberikan data yang akurat bagi unsur pimpinan.
Selain itu guna mewujudkan arahan dari pimpinan dan komando atas agar berperan aktif membantu pihak pemerintah daerah dan kementrian terkait dalam upaya percepatan pembangunan, mengharuskan kita mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Tentu hal ini bukan sesuatu yang sulit dilakukan untuk kita dengan kemampuan dasar intelijen yang dimiliki sehingga tinggal meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Beliau juga mengatakan kepada peserta Rakernis agar mempedomani hal-hal sebagai berikut: Pertama. Manfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan suatu kesepahaman pola pikir dan pola tindak sebagai aparat intelijen. Sehingga hasil dari rakornis ini dapat dijadikan sebagai dasar dan landasan dalam penataan postur intelijen TNI AD kedepan. Kedua. Gunakan Rakernis intelijen ini sebagai media untuk memberikan masukan dan sumbangan pikiran dalam membahas berbagai per-soalan teknis pembinaan dan penggu-naan fungsi intelijen. Sehubungan dengan itu baik kepada panitia penye-lenggara maupun peserta agar benar-benar fokus dan mencurahkan segenap upaya agar tujuan rakornis intelijen dapat tercapai secara optimal. Hasil koordinasi teknis ini harus di pahami benar-benar karena nantinya harus disampaikan di satuan masing-masing. Ketiga.Gunakan rakernis intelijen ini sebagai sarana untuk mempererat tali siraturahmi sesama komuniti intelijen dan koordinasi antar aparat intelijen”tegasnya”.Peserta Rakernis tersebut diikuti oleh masing-masing Perwira satuan jajaran Kodam yang mempunyai kualifikasi Intelijen.
