Korem 081/DSJ, “Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI-Polri, Kementrian, Lembaga Pemerintahan Non Kementrian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat didaerah pedesaan, secara substansial TMMD merupakan tesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan” demikian Amanat Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke 95 Tahun 2015.
Sebagai Inspektur Upacara pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 95 Danlanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy, sedangkan Danup dijabat oleh Lettu Inf Dwi Hariyanto Komandan SSK Yonif 511/DY, bertempat di lapangan Desa Tugu Kec. Sendang Kab. Tulungagung, Kamis (08/10).
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya yang dibacakan Irup Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Facri Adamy, bahwa TMMD bekerjasama dengan kementrian sosial dan pemerintah daerah sebagaimana program sebelumnya , utamanya tentang sosial yang marak di Indonesia untuk membangun masyarakat indonesia dalam mengatasi kesejahteraan sosial.
Semangat kemanunggalan TNI, Polri, Pemerintah daerah serta seluruh komponen menjadi kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara fisik TMMD ke-95 merehabilitasi infrastuktur yang rusak karena tertimpa bencana alam dan meningkatkan sarana publik lainnya seperti fasilitas umum dan sosial.
Sedang Nonfisik yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat berbangsa dan bernegara, bela negara penegakan hukum,disiplin nasional serta pengetahuan lain yang dibutuhkan dipedesaan antara lain keluarga berencana,kesehatan, pertanian , peternakan dan perikanan.
“Kegiatan ini bermaksud dan bertujuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dengan pembangunan yang ada di masyarakat akan mendapatkan dampak lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan juga menyelenggarakan pembangunan membantu program pemerintah di masyarakat,” kata Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Facri Adamy.
Dikatakan pula bahwa kegiatan TMMD ini secara umum adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non fisik, dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.
Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Infantri Brantas,mengatakan dalam kegiatan TMMD di desa Tugu Nyawangan Sendang Tulungagung, meliputi berbagai kegiatan pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan mushola dan membuka jalan baru lingkar Wilis tembus Kediri.
Dijelaskan juga pembangunan non fisik di antaranya adalah penyelenggaraan pembinaan, penyuluhan, atau pemaparan terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi kepada masyarakat oleh satuan kerja pemkab Tulungagung, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan perkebunan, Dinas Peternakan, serta instansi instansi lainnya yang pengetahuannya dibutuhkan masyarakat, serta pemutaran Film Dokumenter dari dinas Kominfo.
Bupati Tulungagung Sahri Mulyo saat di temui awak media mengatakan Pembangunan fisik yang menjadi kebutuhan masyarakat desa nyawangan Sendang dan sekitarnya , terbukti mampu meningkatkan roda perekonomian daerah, karena pembangunan infrastruktur ini mampu membuka isolasi antar desa atau daerah terpencil,”
Selain sasaran fisik juga terdapat sasaran non fisik yang diarahkan pada kegiatan penyuluhan pembinaan mental, bela negara, dan wasasan kebangsaan serta pemantapan kerukunan hidup umat beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Hal itu sangat bermanfaat dan perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan pengamalan Pancasila sebagai ideologi bangsa, termasuk dukungan terhadap komitmen pemerintah Kabupaten Tulungagung dan internalisasi Pancasila untuk mendukung keutuhan NKRI dan mencegah paham radikal.
Hadir dalam pembukaan TMMD ke-95 RegulerTahun 2015 kali ini para Danlanud Iswahjudi, Danrem 081/DSJ, Bupati Tulungagung, Kapolres, Kasiter Rem 081/DSJ, para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, Para Dan/Kasatdisjan di wilayah Korem 081/DSJ, perwakilan dari anggota DPRD serta para Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda dan sejumlah ormas dan Pelajar. (Ls).
