Sedikitnya 500 Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan Rapat Kerja (Raker) sekaligus Upgrading kepengurusan BEM Unsyiah 2017 di Rindam Iskandar Muda, Sabtu (18/3/2017).
Pada kesempatan tersebut, Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda Letkol Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., memberikan pembengkalan bela negara dan tentang bahaya Laten Komunis kepada peserta Raker.
Dandodik Bela Negara menjelaskan bahwa Bela Negara merupakan tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut serta dilandasi oleh kecintaan kepada tanah Air.
“Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara serta kerelaan untuk berkorban, guna meniadakan setiap ancaman,” ujarnya.
Bagaimana peran pemuda dan para mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ? Dandodik Bela Negara menjelaskan bahwa pemuda merupakan sosok yang mempunyai kekuatan bagi sendi-sendi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pemuda merupakan Tiang Negara jika pemuda di suatu negara kuat, maka tegaklah negara dan sangat berperan dalam Nation and Character Building sehingga gengsi, prestasi dan reputasi ada pada pemuda,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Mahasiswa Unsyiah, Rachmad Faisyal, Wakil Presiden Mahasiswa Unsyiah yakni, Dedy Safriady, Sekjen Unsyiah M. Reza Saputera, Seskab Unsyiah Muhammad Rizqy Seskab dan Wasekab Unsyiah Muhammad Suhail Ghifari dan Dea Diandra.