
Jayapura – Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf M. Mahbub Junaedi beserta Komandan Ramil (Danramil) 1701-01/Sentani Mayor Inf Haryanto berkunjung ke tempat penampungan pengungsi Perang Suku Timika di Asrama Tolikara Jln. Kuburan Polomo Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/07).
Para pengungsi yang berjumlah sekitar 50 orang ini adalah masyarakat yang tinggal di Tolikara Timika. Karena mereka merasa kemanannya terancam dengan terjadinya perang suku antara suku Dani dan suku Amume, maka ke 50 orang tersebut memilih mengungsi untuk mengamankan diri dan keluarganya.
Dandim 1701/Jayapura menghimbau kepada seluruh pengungsi agar selama berada di Kabupaten Jayapura kiranya dapat turut menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang serupa seperti terjadi di Timika dan di harapkan masyarakat untuk tidak mudah terprofokasi dengan berita-berita tidak benar yang tujuannya jelas mengadu domba sehingga akan menambah resah warga.
“Kita di Jayapura ini terdiri dari barbagai suku yang ada di Indonesia, sehingga kita harus menjalin hubungan yang baik antara sesama suku dan umat beragama. Jangan terpengaruh dengan saudara kita yang lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri kita sendiri terutama melibatkan diri dengan kelompok anti pembangunan yang sampai saat ini masih sering mengadakan aksi-aksi merugikan dan mengganggu aktifitas masyarakat umum. Saya minta agar semua pengungsi yang ada disini supaya didata untuk mempermudahkan dalam pengecekan dan penanganan apabila terdapat kendala di lapangan”.