
Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.I.P mewakili Pangdam XVI/Pattimura membuka Penataran Kemampuan Teritorial Tersebar Kodam XVI/Pattimura tahun 2016 dengan tema “Melalui Penataran Kemampuan Teritorial Tersebar Kita Tingkatkan Binter Satkowil TNI Guna Menyiapkan RAK Juang Yang Tangguh”, bertempat di Dodik bela negara Rindam, Desa Liang Kec. Salahutu Kb.Maluku Tengah, Selasa (22/11).
Dalam sambutan Pangdam yang dibacakan Aster Kasdam XVI/Ptm mengatakan, secara umum kegitan kemampuan teritorial adalah salah satu bentuk untuk membantu pemerintah agar dapat melaksanakan tugas untuk mengatasi kesulitan dan permasalahan di masyatakat.
Dalam penerapan Binter di wilayah Maluku, sebagai prajurit satuan komando kewilayahan harus memahami karakteristik wilayah yaitu tentang kultur budaya setempat.
Untuk melindungi dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Maluku, Kodam XVI/Pattimura terus melakukan berbagai program baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam OMP Kodam Pattimura terus meningkatkan sistem senjata teknologi dan kemampuan prajurit dalam latihan militer maupun terus meningkatkan kemampuan profesional lainnya bagi prajurit. Sedangkan dalam OMSP, Kodam Pattimura terus meningkatkan sistem senjata sosial (Sissos) melalui pendekatan kesejahteraan (_Prosperity Approach_) dan pendekatan keamanan (_Security Approach_) yang seimbang.
Pada pelaksanaannya, Kodam XVI/Pattimura melaksanakan kebijakan serbuan teritorial TNI dengan mencermati kondisi yang berlaku di wilayah Maluku. Kesejahteraan merupakan salah satu isu strategis selain keadilan dan kesetaraan. Hal ini terkait dari dampak konflik yang masih menyisakan residu berupa persoalan sosial yang harus dipecahkan.
Untuk itu, Kodam XVI/Pattimura berupaya menjawab permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi kelautan dan pertanian serta kehutanan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk program yang dikenal dengan sebutan Program “Emas Biru” untuk budidaya kelautan dan Program “Emas Hijau” untuk budidaya pertanian dan kehutanan. Kedua program unggulan tersebut merupakan suatu solusi dalam upaya membawa wilayah binaan menjadi daerah damai, aman, rukun dan sejahtera.
Selanjutnya dengan memanfaatkan kearifan lokal “Katong Samua Basudara” dalam komunikasi sosialnya, Kodam XVI/Pattimura mengajak seluruh prajuritnya untuk melakukan 4S (senyum, sapa, salaman dan silaturahmi) dan tidak 4M (mabuk, melotot, marah dan memukul) sebagai tampilan atau postur aparat teritorial.
Kegiatan penataran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teritorial bagi setiap prajurit Satkowil sehingga paham dalam rangka menyiapkan RAK juang yang tangguh, sehingga sasaran utama yang akan dicapai bisa terwujud yaitu prajurit Satkowil yang memiliki lima kemampuan teritorial. Selanjutnya sasaran yang tak kalah pentingnya adalah dimilikinya ketrampilan serta etos kerja yang tinggi, kreatif, inovatif dan kepemimpinan dilingkungannya bagi setiap prajurit satkowil. (Pendam16)