Pencanangan Kampung KB Tingkat Kabupaten Wonosobo diselenggarakan di Dusun. Krajan, Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Rabu, 16 Maret 2016. Kepala BKKBKKPPA Kab Wonosobo Junaedi selaku Ketua penyelenggara melaporkan kegiatan pencanangan Kampung KB dengan pemasangan kontrasepsi IUD sejumlah 15 akseptor sedangkan Implant kepada 150 orang akseptor.Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti pencanangan Kampung KB tingkat Nasional yang dilaksanakan di Cirebon 14 Januari 2016 dan tingkat Propinsi Jawa Tengah di Cilacap 23 Januari 2016. Di harapkan Wonosobo setelah pencanangan ini akan ada Kampung KB di masing-masing Kecamatan yang ada di Wonosobo.Program ini akan berlanjut setelah dicanangkan hari ini,sehingga nantinya di Wonosobo menjadi 15 Kampung KB.
Pemilihan desa Pulosaren Kepil sebagai pencanangan Kampung KB dikarenakan desa tersebut merupakan desa termiskin tingkat propinsi no 2. Hal ini disebabkan desa Pulosaren tersebut tingkat pernikahan dini yaitu dibawah 20 tahun sangat tinggi dan ditinjau dari pendidikan mereka hanya lulusan SMP. Dengan adanya kegiatan kampung KB di harapkan bermanfaat bagi masyarakat guna menunjang program kependudukan & keluarga berencana yang sehat berkualitas dengan semboyan “stop nikah dini raih prestasi dulu”. Diharapkan Desa Pulosaren ditetapkan menjadi kampung KB maka diwaktu yang akan datang sudah tidak menjadi kampung termiskin, karena potensi desa bila diolah dengan baik maka akan membawa kesejahteraan rakyatnya.
Mustar selaku perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Tengah memberikan beberapa pernyataan antara lain bahwa program pencanangan KB nasional adalah komitmen dari presiden RI. Program generasi berencana agar para generasi anak-anak sekarang menikah sesuai dengan anjuran pemeritah tidak ada menikah usia terlalu muda yaitu sebelum usia 20 th. Dengan mengikuti Program KB diharapkan dapat mengatur jarak kelahiran, jarak aman, kelahiran jangan pula hamil terlalu muda atau terlalu tua. Program ketahanan keluarga dangan cara melaksanakan Posyandu agar anak generasi penerus menjadi baik & sehat.
Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam Kampung KB antara lain optimalisasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak sejak di kandungan sampai seribu hari pertama kehidupan; perencanaan kehamilan yang baik sejak pranikah dan selama mengandung; menurunkan angka fertilitas melalui pelayanan KB yang bermutu, merata, dan dapat diakses oleh seluruh keluarga; mengembangkan kualitas keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif, Bina Keluarga Remaja (BKR) Generasi Berencana, dan Bina Keluarga Lansia (BKL); serta merevitalisasi Posyandu.