JAKARTA, tniad.mil.id – Guna menjamin pelaksanaan pekerjaan proyek pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kodim 0814/Jombang membentuk pengawas internal guna mencapai semaksimal mungkin. Tersebut disampaikan Dandim 0814/Jombang, Letkol Arm Beni Sutrisno S.Sos dalam rilis tertulisnya, di Jombang, Jawa Timur, Rabu(12/2/2019).
Dijelaskan oleh Dandim, Tim pengawas yang dibentuk langsung melaksanakan peninjauan kebeberapa lokasi pengerjaan RTLH yang ada di Kabupaten Jombang. “Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengerjaan proyek RTLH serta untuk mengetahui atau mendapatkan temuan-temuan sebagai bahan evaluasi internal Kodim sehingga dapat disempurnakan sebelum terlambat,”ujarnya.
“Kodim 0814/Jombang mendapat proyek RTLH sebanyak 500 rumah dan 2 rumah over prestasi, pekerjaan tersebut merupakan proyek kerja sama dari Provinsi Jatim dengan Kodam V/Brawijaya,” tegas Beni Sutrisno.
Lebih lanjut disampaikan, proyek tersebut murni bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni, akan diperbaiki sehingga menjadi rumah yang layak huni. “Kita selalu bersungguh-sunguh dalam mengerjakannya karena hasilnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,”tegasnya.
“Untuk itu pengawasan dan evaluasi secara internal sangat penting dan mutlak dilaksanakan guna menjamin agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana,” tambah Beni.
Sementara Anas (52), warga Desa Pojok Rejo, Kecamatan Kesamben yang rumahnya sedang direnovasi oleh proyek RTLH tersebut. “Kami begitu senang dengan kehadiran Tim TNI yang merenovasi, karena jarang ada pejabat mau datang di tempat yang terpencil seperti ini,”terangnya.
Anas berharap, program bedah rumah ini sangat membantu warga yang ekonominya pas-pasan. “Semoga ke depannya program seperti ini terus dilaksanakan dalam membantu warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (Dispenad).
