Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pengendalian Hama Tikus Dengan Pengembangan Tyto Alba

Dibaca: 84 Oleh 12 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan hama utama tanaman padi di Indonesia yangg dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi mulai persemian sampai panen bahkan sampai pada penyimpanan. Gagal panen yangg di akibatkan hama tukus bisa mencapai 40 – 60 %. Misalnya 8 ton gabah kering giling, akibat serangat tikus bisa tinggal 5 ton/ha.

Untuk itulah Kapten Inf Sarjono Danramil 01/Cangkringan   Dim 0732/Sleman menyampaikan kepada warga Dusun Cancangan , Desa Wukirsari, Kec. Cangkringan agar tetap merawat dan mengembangbiakan burung TYTO ALBA (burung hantu) secara terus menerus guna pengendalian hama tikus.

Menurut Kapten Inf Sarjono, Burung Tyto Alba ini ternyata terbukti sangat efektif dan memiliki kemampuan berburu tikus yg sangat tinggi. Burung hantu dewasa bisa memangsa tikus  2 – 5 ekor dan bisa membunuh mangsa 10 ekor setiap harinya.

“Dan hebatnya burung ini memiliki pendengaran yang sangat tajam , mampu mendengar suara tikus dgn jarak 500 meter”,ujar Danramil.

Baca juga:  Bersama Rakyat TNI Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel