
JAKARTA, tniad.mil.id – Forkopimda Jatim, khususnya Kodam V/Brawijaya berkomitmen mengendalikan terjadinya inflasi di Jawa Timur. Komitmen itu, ditegaskan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di Jawa Timur yang digelar di Hotel J.W Marriot, Surabaya. Senin (20/2/2003).
Selain dihadiri Pangdam, Gubernur Khofifah Indah Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto, pelaksanaan rakor tersebut juga turut dihadiri oleh para Dandim di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, Kapolres, Bupati dan Walikota se-Jatim.
Dijelaskan Pangdam, inflasi terjadi dikarenakan adanya kelebihan permintaan barang, maupun kenaikan barang secara berkelanjutan dalam periode tertentu sehingga menghambat laju pertumbuhan ekonomi.
Almamater Akademi Militer tahun 1991 itu menambahkan, TNI memiliki beberapa program dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya, ialah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Selain TMMD, Pangdam menyebut jika TNI juga berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Program itu, mampu dioptimalkan dengan adanya pemanfaatan lahan kosong.
Mantan Danrem 132/Tadulako itu menegaskan, dalam upaya pembinaan teritorial, pihaknya telah menggencarkan beberapa program yang saat ini gencar dilakukan oleh aparat Babinsa. Salah satunya, Babinsa masuk dapur.
Program itu, diyakini mampu mengetahui secara langsung keluhan masyarakat, terutama pada asupan gizi yang dikonsumsi oleh masyarakat.(Dispenad)
- Pengendalian Inflasi di Jatim, Pangdam V/Brawijaya Sampaikan Peran TNI
- Pengendalian Inflasi di Jatim, Pangdam V/Brawijaya Sampaikan Peran TNI
- Pengendalian Inflasi di Jatim, Pangdam V/Brawijaya Sampaikan Peran TNI