Skip to main content
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kordinator Daerah (Korda) Kementerian Pertahanan Provinsi Maluku Utara yang dipimpin Kolonel Mar Bambang Priambodo melaksanakan kegiatan pembekalan dan pemahaman tentang ancaman non militer kepada para pelajar dan mahasiswa, bertempat di Aula Makolanal Ternate Jl. Sultan Babullah, Ternate Utara, Rabu (12/4/2017).

Kakorda Kemhan Malut Kolonel Mar Bambang Priambodo mengatakan, Proxy War merupakan perang gaya modern yang saat ini dilaksanakan negara-negara super power untuk menguasai energi maupun sumber daya alam negara lain dengan berbagai bentuk yang bersifat soft dan menggunakan Invisible Hand. “Dengan berusaha merusak tatanan perekonomian, sosial budaya, aspek kesehatan, pemanfaatan teknologi, penyusupan legislasi, penyusupan ideologi dan politik, mereka masuk dan mengeruk seluruh sumber energi, sumber pangan maupun sumber daya lainnya untuk kepentingan dalam negerinya,”ujarnya.

Kolonel Mar Bambang Priambodo mengungkapkan, bahaya Proxy War/ancaman non militer sangat berbahaya dan ini merupakan ancaman yang harus dicermati secara seksama karena membahayakan keutuhan NKRI. “Pelemahan para generasi muda dengan berbagai cara seperti narkoba dan pergaulan bebas sudah mulai merambah generasi muda kita,”ungkapnya.

Baca juga:  Dansatgas Yonif 509/Kostrad : Pengobatan Gratis Untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Papua

“Kita berkewajiban untuk terus menanamkan nilai-nilai jati diri kebangsaan kepada generasi muda sebagai benteng mereka menangkal budaya asing yang masuk ke kehidupan masyarakat. Dengan pemahaman-pemahaman maupun penanaman kembali nilai-nilai jati diri bangsa, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berkompeten dalam rangka melanjutkan pembangunan.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Palaksa Lanal Ternate Letkol Laut (P) Hendro, Perwakilan Kepala BNNP Malut, Sekban Kesbangpol Malut, Perwakilan Kadis Damkar, Para Alumni Bela Negara dan PCTA Maluku Utara serta diikuti oleh 100 siswa SLTA sederajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Malut. (Penrem 152/Bbl).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel