JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam mengoptimalkan target penyerapan gabah dan beras petani guna memenuhi target stok pangan di Kabupaten Ponorogo, Kodim 0802 menggelar Rapat Koordinasi Serapan Gabah (Sergap).
Hal tersebut disampaikan Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Made Sandy Agusto, dalam rilis tertulisnya di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (17/3/2019).
Diungkapkan Dandim, rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Bulog, Kecamatan Jenangan pada Jumat (15/3/2019), dimaksudkan agar stok gabah terjaga secara nasional sehingga dapat memenuhi target pemerintah untuk swasembada pangan nasional.
“Rapat Koordinasi Sergap ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan diskusi untuk mencari solusi dari permasalahan di bidang pertanian,” ujarnya.
“Selain itu tambah Made Sandy, kegiatan ini menjadi wadah diskusi bagi para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk menghasilkan solusi mengatasi permasalahan yang ada dalam bidang pertanian.
“Untuk pelaksanaannya di lapangan, kami dari persone TNI siap membantu dan mendampingi petani,” tegasnya.
Lebih lanjut, menurut Made Sandy, wilayah pertanian Ponorogo itu luas, dan dengan dukungan dari Pemerintah seperti pupuk bersubsidi dan lainnya, hasil yang ditargetkan dapat tercapai. “Tentu, tujuan dari semua itu adalah meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran warga,” tuturnya.
Selain diskusi, dalam rapat Sergab tersebut juga diadakan kegiatan praktek, seperti menentukan mutu dan kualitas gabah dan beras yang sudah dipanen.
Hadir dalam kegiatan ini Tim Sergap Kementan, Lilik Retnowati, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ponorogo, Nur Mahmudi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ade Wawan, Kepala Subdivre Bulog unit 1, Anita Andriani, seluruh Danramil Kodim 0802/Ponorogo, serta Gapoktan Kabupaten Ponorono. (Dispenad)
