Skip to main content
Berita Satuan

Penutupan DIKMABA TNI AD Tahap ll Kecabangan Infanteri Kodam Jaya

Dibaca: 2971 Oleh 30 Jul 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan, kesegaran jasmani, dan jiwa korsa prajurit yang telah kalian miliki setelah ditempa di lembaga ini merupakan bekal awal yang harus dikembangkan di satuan nanti. Oleh karena itu proses belajar dan berlatih tidak boleh berhenti, sambil mengaplikasikan semua kemampuan yang telah kalian miliki itu secara benar, baik di satuan maupun di daerah operasi. Sadarilah bahwa, semua yang kalian dapatkan dalam pendidikan sekarang ini merupakan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat dasar yang masih harus dikembangkan dan ditingkatkan di satuan tempat penugasan nantinya, agar kalian menjadi prajurit yang militan dan profesional yang siap menghadapi segala tantangan tugas yang akan dihadapi. Prajurit Infanteri yang militan adalah prajurit yang memiliki sikap mental yang ulet, gigih dan tidak kenal menyerah dalam melaksanakan tugas, dimanapun dan dalam keadaan apapun” Demikian Amanat Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mulyono yang disampaikan Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto,S.I.P.,M.M. dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD tahap II kecabangan Infanteri TA 2013, bertempat di Aula Gatot Subroto Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur. Sabtu (26/07).

Baca juga:  Tim Ekspedisi NKRI Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Demikian pula prajurit yang profesional mempunyai arti dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan tuntas tanpa menimbulkan masalah baru dan dalam menyelesaikan tugasnya selalu berpedoman pada norma-norma dan prosedur yang berlaku. Agar prajurit dapat mewujudkan hal tersebut sebagai landasan bersikap dan bertindak dalam keseharian baik dalam kedinasan maupun di luar dinas, Prajurit harus mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (Delapan) Wajib TNI. Disamping itu perlu disadari, bahwa kehidupan prajurit senantiasa terikat dan diikat oleh berbagai aturan disiplin maupun norma hukum yang berlaku. Dalam kaitan ini Pangdam Jaya menekankan agar senantiasa mentaati, mempedomani dan melaksanakan semua aturan serta norma dasar keprajuritan dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Sebagai seorang prajurit yang Sapta Margais, setiap langkah dan tindakan harus berpedoman pada Sapta Marga, sehingga apa yang kalian lakukan benar-benar merupakan pengamalan nilai-nilai Sapta Marga, baik dalam kedinasan maupun dalam bermasyarakat. Jadilah seorang prajurit yang berjiwa ksatria, jujur dan dapat diandalkan sebagai Bhayangkari Negara” Tegas Danrindam Jaya.

Baca juga:  RSPAD Gatot Soebroto Terima Bantuan Dua Unit Ambulans Dari PT Pegadaian (Persero)

Diakhir amanatnya Pangdam Jaya menekankan Para Bintara TNI AD yang baru dilantik harus memiliki kebanggan sebagai prajurit TNI yang bertugas menegakkan kedaulatan Negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas-tugas TNI harus dapat berinteraksi dan bekerjasama dengan rakyat. Semua itu dapat dicapai bila setiap prajurit TNI selalu berdisiplin, berbuat baik kepada rakyat dan tidak menyakiti hati rakyat dimanapun berada dan bertugas. Kepada Staf, Pembina, dan Pelatih, Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih atas kesungguhan dan dedikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan dalam bulan ramadhan ini, dapat berjalan dengan baik. Kepada para mantan Bintara Siswa yang akan ditempatkan di satuan-satuan jajaran TNI AD, Adapun 30 serdik yang lulus ditempatkan 3 orang Prajurit di Kopassus, 3 orang Prajurit di Kodam VI/Mulawarman, 10 Orang Prajurit di Kodam VII/Wirabuana, 10 orang Prajurit di Kodam XVI/Patimura & 4 orang Prajurit di Kodam Iskandar Muda.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel