Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Penutupan TMMD 98, Pasar Murah dan Sunatan Masal Diserbu Warga Desa

Dibaca: 87 Oleh 06 Mei 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Sangatta. Pasar murah, sunatan masal dan pemeriksaan kesehatan gratis mengisi kemeriahan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kamis 4 Mei 2017.

Kegiatan sosial itu merupakan rangkaian dalam TMMD ke-98 yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Kutim oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim bekerjasama dengan Satgas TMMD dan lembaga desa. Ratusan orangtua dari Desa Saka, Mandu Pantai Sejahtera dan Mandu Dalam (3 desa sasaran) di Segara, atau seberang ibukota kecamatan Sangkulirang itu tak melewatkan kesempatan tersebut. Pasar murah diserbu para ibu-ibu untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga miring. Sementara bilik-bilik sunat dan pemeriksaan kesehatan dijajali oleh pasien silih berganti.

55PASAR MURAH PENUTUPAN TMMD DI SANGKULIRANG

Hamsinah, ibu rumah tangga dari Desa Saka ini mengatakan sudah menunggu kehadiran pasar murah setelah mengetahui akan kembali diadakan pada acara penutupan. Ia yang juga memanfaatkan pasar murah saat pembukaan TMMD ini telah mengantri sejak pagi saat pelayanan akhirnya dibuka di halaman BPU. “Jadi lumayan kan bisa belanja lagi di desa sendiri tanpa ke pasar di seberang. Sudah hemat ongkos kapal, harganya juga murah,” ujarnya.

Baca juga:  10 Bulan Jaga Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Yonif 133/YS Berhasil Gagalkan Ratusan Kegiatan Ilegal

Di dalam balai juga tak kalah ramai. Ibu-ibu tampak sibuk meyakinkan putra kecilnya untuk menguatkan diri sebelum disunat. Sementara, satu per satu pasien anak yang telah dioperasi keluar dari bilik sambil terisak menggunakan sarung. Kepala Desa Mandu PS, Mukri, menyatakan kebanggaannya atas program TMMD ke-98 yang menyasar desanya kali ini. Ia mengatakan, 538 kepala keluarga (KK) di Desa Mandu PS merasakan manfaat dari serangkaian kegiatan fisik maupun sosial bersama prajurit TNI selama sebulan terakhir.

“Lapangan sepakbola kami kembali difungsikan karena dibersihkan dari rumput-rumput yang tinggi untuk upacara TMMD. Kemudian ada gotong royong membersihkan badan jalan. Ditambah penyuluhan-penyuluhan kebangsaan dan keagamaan dari personel satgas bagi warga,” ujar Mukri.

Sumber Berita : kliksangatta.com

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel