JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 12 jerigen Bahan Bakar Minyak jenis bensin yang diselundupkan oleh oknum yang tak dikenal berhasil digagalkan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P, M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kejadian ini bermula ketika anggota Satgas Pos Napan mensinyalir ada tempat di Desa Napan yang ditengarai beredarnya barang selundupan pada Selasa (25/8/2020).
“Sehingga pada pukul 21.15 WITA, Danpos Napan Bawah Lettu Arm Angga A.S. menginstruksikan personelnya untuk melaksanakan pengecekan ke tempat yang dicurigai tersebut kepada Wadanpos Napan Bawah Sertu Agung beserta 5 personel Satgas lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dipimpin Wadanpos Napan Bawah Sertu Agung, personelnya berangkat menuju lokasi untuk memastikan di tempat tersebut ada upaya penyelundupan BBM.
“Setelah diamati terlihat adanya pergerakan 2 orang yang belum diketahui identitasnya sedang membawa jerigen, namun pada saat akan dilaksanakan pemeriksaan keduanya melarikan diri ke arah Timor Leste,” jelasnya.
“Saat dilakukan penyelidikan di tempat tersebut anggota Satgas menemukan kardus yang berisi barang bukti berupa 12 jerigen yang berisikan BBM (bahan bakar minyak) yang siap diseberangkan ke Timor Leste,” tandas Laode Irwan.
Di tempat terpisah, Danpos Napan Lettu Arm Angga A.S. mengatakan bahwa kehadiran Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, selain menjaga wilayah perbatasan juga mencegah beredarnya barang-barang ilegal.
“Satgas akan terus meningkatkan kegiatan patroli keamanan agar dapat meminimalisir maupun menjadikan efek jera bagi oknum masyarakat yang melakukan aktivitas penyelundupan,” tuturnya.
“Kami berharap aktivitas penyelundupan dapat dihentikan agar menciptakan kestabilan perekonomian bagi seluruh warga negara Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten TTU,” pungkasnya. (Dispenad)