Skip to main content
Satgas Pamtas

Penyelundupan 2 Karung Pakaian Bekas Digagalkan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik di Perbatasan RI-RDTL

Dibaca: 113 Oleh 28 Des 2020Tidak ada komentar
Penyelundupan 2 Karung Pakaian Bekas Digagalkan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik di Perbatasan RI-RDTL
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kala melaksanakan patroli rutin di jalur tidak resmi perbatasan RI-RDTL, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berhasil menggagalkan penyeludupan 2 (dua) karung pakaian bekas di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12/2020).

Diungkapkan Dansatgas, aktivitas penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL masih sering terjadi, menjelang pergantian tahun ini pun dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan barang melalui perbatasan secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan.

“Seperti yang terjadi pada Rabu lalu, bertempat di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2 karung pakaian bekas seberat 50 Kg yang diduga kuat akan diselundupkan ke wilayah RDTL,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, berawal dari informasi masyarakat biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru ada saja oknum masyarakat mencari keuntungan dengan cara menyelundupkan barang melalui perbatasan.

Baca juga:  Satgas Yonif 743/PSY Gotong Royong Bersama Masyarakat Buat Irigasi

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Pos Napan Bawah pun melaksanakan patroli jalan tidak resmi di sepanjang perbatasan sektor tanggung jawabnya yang ditengarai sebagai tempat penyelundupan barang,” jelasnya.

Penyelundupan 2 Karung Pakaian Bekas Digagalkan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik di Perbatasan RI-RDTL

“Alhasil, ketika melaksanakan patroli malam, personel Satgas berhasil mengamankan 2 karung berisi pakaian bekas yang diduga kuat sengaja disembunyikan untuk diselundupkan ke RDTL sambil menunggu lengahnya petugas,” ucap Laode Irwan Halim.

Atas penemuan ini, Laode Irwan Halim pun menekankan kepada seluruh personel Satgas agar melakukan langkah-langkah antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan, memonitor perkembangan situasi dan memperbanyak kegiatan patroli keamanan di sepanjang wilayah perbatasan menjelang Tahun Baru 2021.

“Jangan pernah memberikan ruang bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum, salah satunya penyelundupan,” imbuhnya.

“Sebagai Satgas pengamanan perbatasan, kita tidak boleh lengah sedikitpun. Satgas sedapat mungkin harus dapat memprediksi segala kemungkinan dan potensi ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” tutup Laode Irwan Halim mengingatkan. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel