Skip to main content
KotamaKodam VI/Mulawarman

Penyerahan Miras Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp Kepada Bea Cukai Nunukan Kaltara

Dibaca: 142 Oleh 25 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Nunukan (24/08) Barang bukti minuman keras (miras) yang diamankan Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonif 614/Rjp, Rabu 23 Agustus 2016 serahkan kepada Bea Cukai Nunukan Kaltara.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp, Letkol Inf Rudi Setiawan, SE., menyerahkan barang bukti sebanyak 1.305 botol minuman keras (miras) ilegal kepada Kantor Bea dan Cukai Nunukan. Penyerahan barang bukti miras asal Malaysia hasil tangkapan Yonif 614/Rjp itu dilaksanakan Selasa 23 Agustus 2016 di Kantor Bea dan Cukai Nunukan Kaltara.

Diserahkan langsung Dansatgas Pamtas Yonif 614/Rjp Letkol Inf Rudi Setiawan kepada Kasi Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Nunukan Hariyanto.

Dansatgas Pamtas Yonif 614/Rjp Letkol Inf Rudi Setiawan S E. berkata barang bukti miras asal Malaysia yang diserahkan berjumlah 1.305 botol dengan berbagai merk. Di antaranya Royal Scout, Mountain Chivas, Labour 5, Red Bull, Bir Bintang, Carls Berg, Bir Arca, Diablo dan Horses. Semua tangkapan itu diserahkan kepada Kantor Bea dan Cukai Nunukan, karena penangkapan ini merupakan kerjasama Yonif 614/Rjp dengan Bea Cukai Nunukan. Miras yang ditangkap di luar jam operasional Bea Cukai Nunukan.

Baca juga:  KASDIM 1005/MARABAHAN MENGHADIRI ACARA PEMBUKAAN KEJUARAAN TENIS MEJA

Barang bukti yang diserahkan hasil dari tujuh kali penangkapan dari mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juli. “Selama bulan Maret sampai dengan bulan Agustus ini Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp sudah dua kali menyerahkan barang bukti miras kepada Bea Cukai Nunukan Kaltara,” ucapnya.

Kami mengindikasikan dari bulan kebulan ada peningkatan jumlah tangkapan. Jika penyerahan yang pertama kami serahkan 1.048 botol dan pada penyerahan kedua ada peningkatan menjadi 1.305 botol. Ini harapan kami selaku Satgas Pamtas bekerjasama dengan wartawan dan warga untuk tetap komitmen menyatakan perang terhadap miras, karena merusak generasi muda, ” kata Letkol Inf Rudi Setiawan, SE. “Masih banyak yang tidak ketangkap, meskipun sudah banyak ditangkap. Tapi, buktinya setiap minggu tetap ada yang ditangkap, berarti mereka tidak jera, dan masih ada saja jalur-jalur yang belum tercover. Kami melihat garis pantai Nunukan panjang,” ucapnya. (Yonif 614/Rjp)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel