Skip to main content
Berita Satuan

Penyuluhan Bahaya Miras Satgas Yonif R 300, Jauhkan Generasi Muda Papua dari Miras

Dibaca: 1 Oleh 05 Nov 2019Tidak ada komentar
Penyuluhan Bahaya Miras Satgas Yonif R 300, Jauhkan Generasi Muda Papua dari Miras
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Ikut berperan menjaga ketertiban wilayah, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw memberikan penyuluhan tentang dampak dan bahaya minuman keras (Miras) kepada generasi muda Papua.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (5/11/2019).

 

Diungkapkan Dansatgas, pemberian penyuluhan bahaya minuman keras ini dilaksanakan Pos Wambes, dipimpin Letda Czi M. Rahmat bagi warga Kampung Suskun Pir V, pada Senin (4/11/2019).

 

“Melalui penyuluhan ini warga perbatasan, khususnya para pemudanya, diharapkan tumbuh kesadaran untuk menjauhkan diri dari kebiasaan mengkonsumsi minuman keras,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh di rumah Kepala Desa Suskun di Distrik Mannen, turut dihadiri tokoh adat serta perwakilan masyarakat baik orangtua ataupun muda.

 

“Penyuluhan ini pun menarik minat dan antusiasme dari para warga, termasuk para pemuda yang putus sekolah,” urainya.

 

Seperti diketahui katanya, budaya dan tradisi minum-minuman keras yang selama ini sering dilakukan oleh pemuda-pemuda desa yang putus sekolah ataupun pengangguran, masih sering terjadi.

Baca juga:  Babinsa Koramil Sepang Dampingi Penyaluran BLT Tahap 1 Tahun 2023

 

“Jadi, harapan kita dengan penyuluhan seperti ini dapat menjadi edukasi serta masukan yang sangat bermanfaat bagi pemuda agar mereka menjaukan diri dari minuman keras,” tandasnya.

 

Di tempat terpisah, Danpos Lettu Inf M.Rahmat menyampaikan, efek negatif dari pengaruh minuman keras akan menimbulkan terganggunya ketenteraman warga.

 

“Para pemuda sejatinya harus menjadi contoh dalam bersikap, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang sejatinya menjadi pelopor untuk kemajuan desa,” terangnya.

 

Sebagai generasi muda urai Rahmat, seharusnya pemuda bisa menjaga diri dari pengaruh lingkungan yang tidak sehat.

 

“Jadilah pemuda yang bisa menjadi contoh dalam berbudaya untuk memelopori kemajuan desa,” ucapnya.

 

Sementara itu Kepala Desa Suskun, Yusuf Psebo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan dari Satgas dalam hal ini Pos Wambes untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya dan dampak dari pengaruh minuman keras.

 

“Karena di tengah keterbatasan tingkat pendidikan yang terbilang masih rendah, kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat, sehingga mampu membuat para generasi muda di Desa Suskun berpikir dua kali untuk tidak terus menerus mengkonsumsi minuman keras,” pungkasnya. (Dispenad)

Baca juga:  SATGAS BKO ARMED 13 NANGGALA KOSTRAD MENJADI TENAGA PENGAJAR DI WILAYAH PENUGASAN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel