Skip to main content
Satgas Pamtas

Penyuluhan Pembuatan Tempe Warga di Perbatasan, Satgas Yonarmed 10/ Bradjamusti Tingkatkan Ekonomi Warga Desa

Dibaca: 18 Oleh 26 Agu 2023Tidak ada komentar
Penyuluhan Pembuatan Tempe Warga di Perbatasan, Satgas Yonarmed 10/ Bradjamusti Tingkatkan Ekonomi Warga Desa
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Menjalankan amanat Kasad yaitu agar TNI AD mengabdi dan membangun bersama rakyat, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti melaksanakan penyuluhan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah) pembuatan tempe kepada warga Dusun Mentari, Kecamatan Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalba, Kamis (24/8/2023)

Hal ini disampaikan Dansatgas Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan M.Han. dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8/2023)

“Dalam pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan ini, selain menjalankan amanat Pimpinan TNI AD, saya juga mewujudkan arahan Kasad yaitu agar kami sebisa mungkin dapat membantu meringankan beban masyarakat di perbatasan khususnya dengan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka, ” kata Dansatgas.

“Kami melihat tempe adalah makanan yang sangat mudah diproduksi, memiliki kandungan protein yang tinggi dan enak dikonsumsi, sedangkan di Dusun Mentari sendiri belum banyak masyarakat yang memproduksi makanan tersebut, “ tambahnya.

Bersama masyarakat, anggota Satgas Pos Koki 1 Mentari mempraktekkan cara pembuatan tempe mulai dari penyiapan bahan dasar kedelai yang dibersihkan, perebusan, perendaman, pelupasan kulit ari, pengukusan, peragian hingga pengemasannya. Selanjutnya diharapkan mereka dapat membuatnya sendiri secara mandiri.

Baca juga:  Satgas Yonmek 403/WP Bagikan Tas dan Buku di SD YPPK Ubrub

Kapten Arm Rizal Karisna selaku Dan SSK 1 menjelaskan penyuluhan ini dilakukannya kepada warga Dusun Mentari khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga di desa binaannya tersebut agar mereka memiliki keterampilan tambahan dalam menopang ekonomi rumah tangganya.

“Tempe itu makanan yang sangat familiar dikalangan masyarakat menengah ke bawah, selain murah juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kaya protein, jadi untuk membuat makanan yang berbahan dasar dari kedelai ini sebenarnya tidak sulit, ucap Rizal.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil panen mereka yang kebetulan sebagian besar penduduk di desa ini merupakan petani kacang kedelai, di samping kami juga memiliki keterampilan mengolah bahan tersebut. Jadi ya, kami ajak semua kaum Mamak di desa ini untuk kami sosialisasikan bagaimana cara pembuatan tempe tersebut, tidak menyangka antusiasnya sangat baik, “ urainya.

Dirinya berharap dengan adanya penyuluhan ini ke depannya akan segera bermunculan industri-industri rumahan di desa ini, sehingga mendorong peluang terbukanya lapangan kerja baru bagi warga masyarakat di perbatasan agar dapat menggerakkan roda perekonomiannya.

Baca juga:  Jamin Keamanan Perbatasan, Satgas Yonif 131 Cek Patok Batas MM 1

Warga terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan ini, Maria (44) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota Satgas Yonarmed 10/ Bradjamusti karena telah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat.

“Terima kasih bapak TNI berkat penyuluhan ini kami dapat ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan kami, semoga ke depannya perekonomian warga disini semakin meningkat dan bermunculan lapangan pekerjaan baru di Dusun Mentari, Kami setuju kalau bersama TNI-Rakyat jadi kuat, bersama Rakyat-TNI pasti kuat juga, “ ujarnya penuh semangat. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel