JAKARTA – tniad.mil.id – Aktifitas pendampingan pertanian sebagai bagian dari tugas Babinsa sebagai pelaksana langsung program ketahanan pangan dengan melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani (Poktan) diharapkan dapat membantu permasalahan yang dihadapi para petani.
Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar dalam keterangan tertulisnya di Jember, Jawa Timur, Minggu (6/1/2019).
Dandim 0824/Jember mengapresiasi langkah jajarannya dalam membantu pendampingan kepada para petani termasuk mengatasi setap permasalahan yang dihadapi petani. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Glagah Wero Koramil 0824/14 Panti Serka Asmudin Sumat yang melaksanakan kerja bakti bersama Kelompok Tani Makmur Dusun Karangasem Desa Galagah Wero Kecamatan Panti dengan sasaran normalisasi saluran irigasi sepanjang 200 meter.
Dandim mengatakan, normalisasi saluran irigasi ini dilakukan karena sebelumnya terjadi kendala bagi petani dalam mengairi areal persawahannya disebabkan debit air yang kecil akibat pendangkalan saluran yang dipenuhi lumpur dan sampah.
“Saya sangat mengapresiasi setiap upaya yang dilakukan oleh Koramil dan para Babinsa dalam pendampingan kepada petani termasuk dapat membantu segala macam permasalahan yang dihadapi petani seperti normalisasi saluran irigasi yang dilakukan bersama kelompok tani tersebut,” ujarnya.
Letkol Inf Arif Munawar pun terus memerintahkan seluruh Koramil di jajarannya membantu para petani dan kelompok-kelompok tani yang ada di wilayahnya pada musim tanam tahun ini, termasuk pendistribusian pupuk, pengairan maupun saat masa panen.
Sedangkan Danramil 0824/14 Panti Kapten Inf Suparno menyampaikan, kegiatan pendampingan tersebut memang menjadi bagian dari tugas Babinsa dalam melaksanakan pembinaan teritorial di desa binaannya, dengan upaya-upaya khusus untuk meningkatkan produktifitas pertanian termasuk kegiatan normalisasi saluran irigasi tersebut.
Sementara itu Mustofa (35 tahun), salah satu anggota Kelompok Tani Makmur menyampaikan terima kasihnya atas upaya Babinsa dalam memberikan pendampingan kepada kelompok taninya termasuk membantu permasalahan yang dihadapi para petani.
“Selama pendampingan oleh Bapak Babinsa, permasalahan yang kami hadapi dapat dicarikan solusinya, termasuk masalah saluran irigasi untuk pengairan sawah petani, “ tutur Mustofa. (Dispenad)