Banda Aceh. Sesuai dengan undang-undang Nomor 34 Pasal 5 tahun 2004 tentang TNI, Militer (TNI) memiliki peran sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Dari cara pandang dan keterkaitan tersebut, maka peran Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) dalam sistem pertahanan sama dengan tentara pria lainya, yaitu TNI masa kini dalam menjalankan tugas OMSP (Operasi Militer Selaain Perang) antara lain memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini di daerah, membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue) di daerah tempat tugasnya masing-masing. Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda Letkol (K) Cku Suharti dalam acara siaran Gema Patriot di RRI Banda Aceh, Selasa (22/7).
Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) selalu berusaha meningkatkan kemampuan keterampilan dan wawasannya dengan belajar dan berlatih dengan tetap menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta kode etik Kowad Sad Satya Sri Sena sebagai landasan moral dan etika dalam mejalankan tugas pengabdian yang di implementasikan dalam wujud cara berfikir, bersikap, bertindak untuk mencerminkan jati diri selaku Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional tanpa mengabaikan kodratnya sebagai wanita indonesia.
Untuk meningkatkan profresionalisme prajurit Kowad, tidak semata-mata menghadirkan prajurit yang memiliki keterampilan teknis dan taktis kemiliteran, namun bagi prajurit Kowad yang memiliki bakat olah raga umum seperti tenis lapangan, volly ball, renang maupun olah raga mliter seperti menembak diberikan pembinaan khusus dalam kegiatan ekstrakulikuler yang terjadwal.
Lebih lanjut Letkol (K) Cku Suharti menambahkan, Kowad juga memiliki peran ganda yaitu sebagai wanita Indonesia yang senantisa menjunjung tinggi norma adat budaya ketimuran, etika, sopan santun, harkat dan martabatnya sesuai dengan norma agama yang dianut, sehingga selalu dihormati dan dihargai dimanapun bertugas dan berada, serta sebagai wanita pendamping suami/ibu rumah tangga dan pendidik putra-putriya, prajurit Kowad tetap memberikan perhatian penuh kepada putra-putrinya, mengasuh, membimbing dan memberikan kasih sayang agar menjadi manusia yang berkualitas serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.