Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Perang Terhadap Narkoba Di Mulai Dari Keluarga Prajurit

Dibaca: 40 Oleh 03 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Korem 045/Garuda Jaya beserta prajurit dan PNS dari satuan Balak Rem 045/Gaya menerima penyuluhan tentang Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang  Senin 29/06 di Aula Makorem.

Sebanyak 250 orang prajurit dan PNS hadir dalam kegiatan tersebut yang  bertemakan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di wilayah kerja Korem 045/Gaya.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Korem Letkol Inf Eko Prayitno Mewakili Komandan Korem mengatakan sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan prajurit dan PNS Korem 045/Gaya akan bahaya zat ini.

Dengan sosialisasi ini prajurit akan lebih mengerti lebih detail akan bahaya Narkoba ini sehingga hasil dari kegiatan ini bisa  dibawa kemasyarakat terlebih-lebih ke keluarga prajurit dan PNS Korem 045/Gaya beserta jajarannya. Tegas Kasrem.

Sementara dr H.Johan Jubri Kepala BNN Kota Pangkalpinang mengatakan sangat berterima kasih atas sosialisasi ini sebab dengan kegiatan ini sudah membantu dan mendukung program BNN, sebab untuk memberantas Narkoba tidak mungkin dengan satu institusi saja butuh kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya.

Baca juga:  BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN TETAPI MELATI PAGAR BANGSA

Selanjutnya dr Johan menyampaikan ada empat pilar utama Badab Narkotika Nasional dalam penanganan Narkoba yaitu pencegahan, rehabilitasi, pemberantasan dan pemberdayaan.

Dari keempat pilar ini Kepala BNN memprioritaskan atau yang terpenting adalah pencegahan dengan membuat paham masyarakat akan Narkoba sehinnga bila sudah paham maka mereka akan kebal oleh pengaruh zat tersebut.

Kepala BNN memastikan tidak ada jalan lain, kita harus perang melawan Narkoba  sebab Narkoba dapat merusak/grogotin otak dapat menghancurkan badan dan merusak mental manusia.

Selain itu Narkoba bisa merusak masa depan bangsa, dapat menularkan penyakit serta dapat menghabiskan harta dan yang paling fatal  akan mengakibatkan kematian. Jelasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel