
Berbagai ancaman mengintai generasi penerus bangsa ini,khususnya peredaran Narkoba yang kian merajalela. Melihat gejala seperti ini, Perwakilan Kemenhan Provinsi Bali mengumpulkan Puluhan pelajar dan mahasiswa di aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Selasa (25/10).
“Jiwa kalian masih rentan dan labil sehingga mudah disusupi dan bujuk rayu. Rasa ingin tahu tinggi tapi kalau pergaulan negatif akan terjerumus Narkoba dan pasti bodoh karena merusak saraf,” tegas Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa.
Menurut Danrem, briefing ini sangat penting dalam rangka membangun bangsa ke depan. Akhir-akhir ini sering terjadi gesekan. Oleh karena itu, semua komponen bangsa harus tetap kompak memerangi narkoba. “Kalau tidak kalian yang melanjutkan, siapa lagi ? Kalau tidak siap, akan tergilas dan tersingkir,” ujarnya.
Kolonel Inf Nyoman Cantiasa menegaskan, generasi muda dibayang-bayangi ancaman aliran radikal lewat medsos. Pelajar dan mahasiswa fokuslah pada pelajaran, jangan malah tawuran dan melakukan perbuatan pidana. “Masa kalian orang berpendidikan berprilaku seperti itu? Kalian harus mampu membentengi diri dari ancaman tersebut,” tegasnya.