
JAKARTA, tniad.mil.id –
Mempermudah dalam melakukan aktivitas pertanian sehingga perekonomian warga meningkat, Kodim 0115 Simeulue bersama dengan Kelompok Tani Safakat Desa Awe Kecil membangun jembatan penghubung Blang Bunol Encik dengan Blang Bolawa
Demikian dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0115/Simeulue, Letkol Inf Awang Danuarto, dalam rilis keterangannya di Kabupaten Simeulue, Aceh, Selasa (2/7/2019)
Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Aceh, merupakan sebuah pulau dengan letak kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh. Warga masyarakatnya mayoritas beragama Islam dan bermata pencaharian nelayan dengan hasil yang terkenal adalah Lobster.
Dandim mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antara kedua Blang dalam Desa Awe Kecil yang dilakukan Babinsa Pos Ramil 07 Teupah Barat Serka Ilham Sitompul, dengan Kelompok Tani tersebut itu menggunakan bahan kayu dan bambu dengan alat seadanya.
“Jembatan ini merupakan prasarana yang perannya sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat karena selain menjadi penghubung antara kedua Blang dalam desa tersebut, juga mempermudah masyarakat menuju ke lahan pertanian untuk beraktivitas,” terang Awang.
Sebelumnya, sambung Awang bahwa sebagian besar masyarakat apabila akan menuju ke sawah harus melambung jauh. Untuk menuju ke lahan sawah saja membutuhkan waktu sampai hampir satu setengah jam.
“Dengan dibangunnya jembatan penghubung, diharapkan masyarakat bisa lebih cepat apabila mau ke sawah, jembatan ini bisa digunakan untuk aktivitas dalam mengangkut hasil produksi pertanian,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Kelompok Tani Safakat Desa Awe Kecil sangat berterima kasih kepada Babinsa 07 Teupah Barat yang sudah memberi perhatian besar kepada masyarakat petani, tanpa adanya kepedulian dari Babinsa 07/Teupah Barat mungkin jembatan ini belum terbangun. (Dispenad)