TNI AD – Dalam rangkaian menyambut dan memperingati HUT ke 72 TNI, Kodam II/Swj akan menggelar berbagai kegiatan lomba dan pertandingan. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam membangun kebersamaan TNI dengan rakyat. Tema yang diusung pada HUT TNI tahun 2017 “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen AM. Putranto, S.Sos., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI DR Marga Taufiq, S.H., M.H., mengatakan bahwa peringatan HUT ke 72 TNI tahun 2017 bertujuan untuk meneguhkan dan merefleksikan niat, tekad dan semangat patriotik dan profesionalitas prajurit TNI untuk selalu berbuat dan berkarya lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam mencapai tujuan itulah, Kodam II/Swj akan menggelar sejumlah perlombaan dan pertandingan seperti Lomba MTQ, Open Tournament Karate, lomba peleton tangkas dan sebagainya. Selain itu juga dilaksanakan _Fun Of Road_ yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat miskin, pedalaman dan tertinggal.
“Berkaitan dengan hal tersebut, agar seluruh staf dan satuan jajaran Kodam II/Swj merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan dengan baik. Ulang tahun TNI adalah ulang tahun kita semua, ulang tahun seluruh prajurit dan PNS TNI. Oleh sebab itu, kita semua harus terlibat untuk bersama-sama berpartisipasi dan mensukseskannya, sesuai peran, fungsi dan bidang tugas masing-masing,” kata Pangdam II/Swj dalam Upacara Bendera Tujuhbelasan Bulan September 2017 di Makodam II/Swj, Senin (18/9/2018).
Pangdam menambahkan bahwa ulang tahun TNI ini memiliki makna yang sangat penting dalam rangka membangun jiwa korsa, semangat kejuangan, profesionalitas, kemanunggalan TNI – Rakyat dan wujud kontribusi TNI kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Oleh karena itu, laksanakan seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ini dengan baik serta dilandasi kesungguhan, ketulusan dan keikhlasan demi eksistensi dan reputasi TNI, di seluruh wilayah Kodam II/Swj,” ujarnya.
Pangdam mengatakan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan selamanya untuk rakyat. Bagi TNI, sikap patriotik sejati dan peningkatan profesionalitas serta keberadaannya selalu dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam mengemban setiap tugas yang diberikan negara.
“Dengan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, diyakini akan menjadi daya tangkal yang dahsyat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan berkepribadian, adil dan makmur,” tegas Pangdam dalam amanatnya. (Pendam 2)