TNI AD – Lebanon. Prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Indobatt XXIII-K melaksanakan peringatan Isra Mi’raj Rasulullah SAW di Rubhall Indobatt. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Kopda Ashadu dan Saritilawah oleh Serda Dian Kurnia S. Peringatan Isra Mi’raj diikuti oleh seluruh prajurit Indobatt XXIII-K di UNP 7-1, Lebanon Selatan, Senin (24/4/2017)
Isra Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha atau Baytul Maqdis di Palestina, kemudian Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha dan kembali lagi ke Masjidil Haram di Mekkah di suatu malam dalam waktu yang singkat. Sebelum Rasulullah SAW diperjalankan pada malam hari itu, dalam hatinya diisi iman dan hikmah agar beliau tahan menghadapi segala macam cobaan dan tabah dalam melaksanakan perinah-perintah Allah SWT.
“Jadikan Peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk menaudalani perjuangan Rasulullah SAW dalam melaksanakan tugas di daerah misi” tema yang dibawakan oleh Lettu Inf Masrukhan S.Ag. sebagai penceramah yang sehari-hari juga menjabat perwira pembinaan mental Indobatt XXIII-K.
Dikatakannya, inti dari perjalanan Rasulullah SAW adalah suatu misi bagi hamba Allah untuk selalu taat dengan segala perintah-Nya yaitu melaksanakan sholat lima waktu. Hal ini mengandung hikmah bagi setiap prajurit yang melaksanakan tugas misi perdamaian agar selalu taat kepada perintah dan aturan sehingga dapat tercapai semua tugas yang diemban.
“Dengan demikian, peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan kuasa Allah SWT memperjalankan Rasulullah SAW, hal tersebut sesungguhnya untuk dapat diketahui oleh orang-orang yang beriman dan berakal. Semoga ini menjadi hikmah yang besar buat kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara”, ujar Lettu Inf Masrukhan S.Ag dalam pesan khutbahnya.