Skip to main content
Kostrad

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Tiga Satgas Pamtas RI-PNG Musnahkan Ratusan Miras dan Ganja

Dibaca: 9 Oleh 02 Okt 2019Tidak ada komentar
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Tiga Satgas Pamtas RI-PNG Musnahkan Ratusan Miras dan Ganja
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id,- Ratusan Miras berbagai merk dan Nakotika jenis ganja dimusnahkan oleh Tiga Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan, Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad, Letkol inf Wira Muharromah, S.H., psc. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (2/10/2019).

Dikatakan Wira, peringatan upacara Hari Kesaktian Pancasila di wilayah Kabupaten Keerom dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pemda yang dihadiri oleh unsur Muspida dan tiga Satgas yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Keerom.

“Ketiganya antara lain, Satgas Pamtas Yonif Raider 509, Yonif 300 dan Yonif 713, dimana yang bertindak sebagai Irup pada upacara tersebut yaitu Bupati Keerom M. Markum, S.H,’’ ujarnya.

“Seperti daerah lain pada umumnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan amanat Keputusan Presiden No. 153 tahun 1967, yang disetujui, dan memutuskan bahwa tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang harus diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia dengan khidmat dan tertib,’’ terangnya.

Baca juga:  Danmenarmed 1 Divif 1 Kostrad Laksanakan Kunjungan Kerja ke Yonarmed 13 Kostrad

Pada upacara tersebut, lanjut Wira, Satgas diwakilkan oleh Perwira Hukum (Pakum) Lettu Chk Zainal Aripin, S.H, sementara Satgas Pamtas Yonif 300 dan Yonif 713, masing-masing diwakilkan oleh Wadansatgas.

Sementara itu, usai kegiatan Lettu Chk Zainal Aripin, S.H, mengatakan, dalam sambutannya Bupati Keerom M. Markum, S.H, menolak segala bentuk diskriminatif, tindakan radikalisme, agar tetap aman tentram dan damai.

“Menurutnya, generasi milenial di Kabupaten Keerom sebagai generasi penerus masa depan bangsa, yang harus mencontoh semangat para pahlawan 1965 dalam menjaga ideologi negara Pancasila. Harus punya tanggung jawab moral menjaga jangan sampai peristiwa 1965 itu terulang kembali,’’ harapnya.

“Dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Keerom untuk mengaklualisasikan nilai- nilai Pancasila sebagai Gerakan Nasional,’’ tambahnya.

Setelah upacara selesai lanjut Zainal, Bupati Keerom, para Muspida serta tiga Satgas melaksanakan penghancuran dan pemusnahan barang bukti yang berhasil disita dan diamankan.

“Barang bukti tersebut diantaranya 130 botol Miras berbagai merek, 21 (dua puluh satu) gen bahan baku Stim ukuran lima liter dan satu ember berisi 50 liter minuman lokal jenis Ballo, serta 878,7 gram Narkotika jenis ganja,’’ pungkasnya. (Dispenad).

Baca juga:  Amankan Obvit Bandara Leo Watimena, Satgas Yonif 734 Padamkan Kebakaran Kebun Warga Morotai

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel