Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Peringati HJK 2017, TNI AD Komit Untuk Manunggal Dengan Rakyat

Dibaca: 3 Oleh 16 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Fachrudin, memimpin upacara puncak peringatan Hari Juang Kartika 2017 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, pada hari Jumat, 15 Desember 2017.

Bertindak sebagai Komandan upacara ialah Letkol Inf Mulyadi yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon 114/SM. Upacara ini diikuti ribuan pasukan yang terdiri dari satuan tempur dan satuan bantuan tempur jajaran Kodam Iskandar Muda, serta prajurit Lanal Sabang, Lanud SIM, PNS Kodam IM, dan mahasiswa Akademi Keperawatan Kesdam IM.

1a__1_

Sementara itu, hadir sebagai tamu undangan di antaranya, Brigjen TNI Oerip Soekotyo, Wagub Prov Aceh, Wakapolda, Kabinda, para pejabat utama Kodam Iskandar Muda, Rektor UIN, Setda Banda Aceh, Ketua FKPPI Aceh Dr Alpian, Wakil Ketua I DPRA, Kajati Prov Aceh, Purek III Unsiyah, Tokoh masyarakat dan Agama, Danlanal, Danlanud, Kapolresta Banda Aceh, dan Ketua LVRI Aceh.

“Robek-robeklah Badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapa pun lawan yang kuhadapi,” demikian penggalan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman (Alm) yang dibacakan Pangdam IM.

Baca juga:  Ingin Warga Taat Ibadah, Babinsa Mulyosari Bantu Rehab Mushola

Selanjutnya, Pangdam IM membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Mulyono, yang berisi ajakan kepada seluruh prajurit, ASN, dan Keluarga Besar TNI AD untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan serta membesarkan TNI Angkatan Darat.

Kasad juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencurahkan segenap cintanya kepada TNI AD, sehingga prajurit TNI AD dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan dengan baik. “TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat, sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2017, yaitu Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD Kuat,” jelas Kasad.

Menurut Kasad, terkait peningkatan daya saing nasional khususnya generasi muda dan peningkatan kualitas pembangunan manusia, sebagai bagian dari komponen Bangsa, TNI AD berkomitmen untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, yaitu dengan melibatkan Rumah Sakit TNI AD dalam program Indonesia Sehat, Tentara Mengajar untuk mewujudkan Indonesia Pintar dan merekrut putra-putri daerah yang potensial termasuk yang berasal dari wilayah Terpencil dan Terluar serta Perbatasan untuk menjadi prajurit TNI AD yang selaras dengan program 11 Indonesia Kerja guna membantu terwujudnya Indonesia Sejahtera.

Baca juga:  Kasad Tiba di Tapal Batas Pulau Sebatik

Dalam amanatnya Kasad juga menyinggung tentang karakter asli Bangsa Indonesia yang bercirikan Pancasila sedang menghadapi tantangan yang besar, diantaranya gaya hidup hedonisme, konsumerisme dan individualisme. Penyalahgunaan Narkoba, pornografi dan seks bebas telah menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini, TNI AD mengajak seluruh komponen Bangsa, untuk bersama-sama menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Bangsa yang selama ini menjadi kekuatan bagi Bangsa Indonesia. “Nilai-nilai ini secara pribadi saya sebut sebagai Kekebalan atau Imunitas Bangsa, yaitu suatu kekebalan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Kasad

“Hal ini penting dilakukan, karena nilai-nilai luhur itu, tidak akan lekang termakan oleh waktu atau selalu relevan untuk menghadapi setiap perubahan situasi apapun, guna mengawal tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun nilai-nilai luhur tersebut diantaranya adalah sikap menghargai perbedaan, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan percaya diri, kebersamaan dan gotong royong,” lanjut Kasad.

Baca juga:  Brigjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Jabat Kapuskesad

Usai upacara, tamu undangan dan masyarakat dihibur dengan pertujukan demontrasi Yong Moo Do, yang ditampilkan oleh Yonkav 11/MSC, Tarian Laksmana Keumalahayati yang ditampilkan 30 Kowad Kodam Iskandar Muda, serta Drama Kolosal Sultan Iskandar Muda yang ditampilkan 580 orang dari anggota Prajurit dan Persit Rindam Iskandar Muda, Kowad Kodam IM, Mahasiswa UIN AR-RANIRI, dan Universitas Syiah Kuala.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel