(Puspen TNI). Dalam rangka memperingati HUT ke-52 tahun 2016, Dharma Pertiwi menggelar Lomba Rias Wajah dan Rambut yang dibuka oleh Ketua Harian Dharma Pertiwi Ny. Yenita Syafril Mahyudin mewakili Ketua Umum Dharma Pertiwi, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2016).
Lomba Rias Wajah dan Rambut mengangkat tema “Sebagai Srikandi Bangsa Tetap Tidak Melupakan Kodratnya Sebagai Wanita Yang Berkepribadian”. Lomba diikuti oleh sembilan tim perwakilan Wanita TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, terdiri dari 1 (satu) orang perias dan 2 (dua) orang yang dirias.
Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua Harian Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa, lomba tata rias wajah dan rambut yang diikuti oleh anggota Wanita TNI, merupakan salah satu upaya Dharma Pertiwi untuk turut serta dalam melestarikan budaya di bidang tata rias.
Menurut Ny. Nenny Gatot Nurmantyo, kegiatan lomba tersebut selain untuk meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas anggota, lomba ini juga dimaksudkan untuk memberikan wahana pada anggota Dharma Pertiwi serta bisa memberikan motivasi dan kesempatan untuk lebih meningkatkan kreatifitas anggota, dalam hal ini adalah bagaimana wanita bisa mandiri dan menjadi motivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
“Belajar dan terus belajar, tetapi ingat setelah mempunyai kemampuan. Saya harapkan untuk tidak lupa diri bahwa kodrat kita adalah sebagai istri dan ibu dari anak-anak kita,” kata Ny. Nenny Gatot Nurmantyo
Dalam kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwasanya sebagai istri hendaknya bisa mensupport suami agar bekerja sebaik-baiknya dan sesuai aturan. “Kepada para peserta dapat mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh agar menghasilkan hasil yang maksimal, dan semoga ketrampilan yang dimiliki ini dapat memberikan manfaat,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Ny. Nenny Gatot Nurmantyo mengajak untuk berserah diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga diberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada Dharma Pertiwi dalam pengabdiannya kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai.