Banda Aceh. Memperingati mauled Nabi Muhammad SAW tahun 1436 H/ 2015 M Panglima Kodam Iskandra Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto melaksanakan silaturahmi dan santunan kepada 1.000 Anak Yatim se-Kota Banda Aceh yang diselenggarakan di Kediaman Pangdam di Jalan Prof. A. Madjid Ibrahim I Blang Padang. Dalam acara tersebut turut hadir Kasdam IM, Tgk H. Masrul Aidi, Lc,Irdam, Danrindam, Para Pa Ahli, Para Asisten, Lo Al, Lo Au Dan Para Kabalak, Serta Para Dansat Jajaran Kodam Iskandar Muda, ketua persit kartika chandra kirana pd iskandar muda beserta para pengurus, segenap anak-anak Yatim se-Kota Banda Aceh beserta pengurus. Selasa (13/1).
Dalam sambutanya, Pangdam IM mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada pengurus dan anak-anakku se-Kota Banda Aceh yang telah memenuhi undangan kami. mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat lebih memperkuat kebersamaan dan hubungan silaturrahmi di antara kita semua. Silaturrahmi dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan dapat membuka hati dan pikiran kita dalam menghadapi berbagai masalah yang kita hadapi dalam hidup ini, baik sebagai diri pribadi maupun sebagai warga masyarakat.
Rasulullah SAW diutus ke muka bumi dengan membawa amanah Allah SWT, guna memperbaiki akhlak umat manusia yang berpijak pada 3 (tiga) landasan pokok yaitu iman, islam dan ikhsan. kesemuanya ini tercermin dengan sangat jelas dari perilaku keseharian Nabi Muhammad SAW. Hendaknya kita semua dapat meneladani perilaku dan perbuatan yang telah dicontohkan rasulullah saw, karena dalam diri beliau tergambar dinamika kehidupan manusia yang paripurna dan penuh dengan akhlakul karimah, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya : “sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, serta yang banyak mengingat Allah”.
Mari kita senantiasa meneladani kehidupan Rasulullah SAW, selain dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, juga merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada Rasullullah, karena dalam diri Nabi Muhammad SAW terkandung mutiara hikmah yang sangat baik sebagai suri tauladan, serta dapat menjadi koridor bagi kita dalam menapaki kehidupan ini, ungkap Pangdam.
Selanjutnya Pangdam berpesan kepada anak-anak yatim untuk tetap semangat belajar dan beribadah serta menjaga kesehatan, Insya Allah cita-citamu akan tercapai dan berharap yayasan-yayasan panti asuhan rumah yatim se-Kota Banda Aceh dapat menjadi bagian dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak yatim guna memperdalam ilmu- ilmu keislaman, sehingga dapat membangun generasi muda yang saleh dan salehah, cerdas, serta berwawasan kebangsaan.
Tgk H. Masrul Aidi, Lc dalam ceramahnya menyampaikan, hikmah yang diambil dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW salah satunya adalah silaturrahmi. Mengutip sepenggal hadis Nabi “Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. “ orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah.”
Ustadz juga mengatakan, peringatan Maulid Nabi adalah merupakan manifestasi atau wujud rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’alla, dengan diturunkannya ajaran Islam oleh Rasulullah SAW dapat membawa kedamaian bagi umat manusia diseluruh muka bumi. Serta kita bersyukur mampu berbagi kebahagian dengan anak-anak yatim, Karena dengan silaturrahmi dapat memurahkan rezeki dan panjang umur.