Skip to main content
Berita Satuan

Perkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman WargaPerkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman Warga

Dibaca: 22 Oleh 31 Agu 2019Tidak ada komentar
Perkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman WargaPerkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman Warga
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk membangun kebersamaan dalam rangka memperkuat toleransi hidup berdampingan dengan warga di daerah penugasan,  Satgas 734/SNS ikut serta membantu pemakaman Imam Masjid Al Fajri, ustad H. Fadel Taher di Toboko

Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada tokoh agama setempat, personel Satgas 734/SNS ikut serta dalam pemakaman Imam Masjid Al Fajri, ustad H. Fadel Taher di Toboko.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 734/SNS Letkol Inf Edwin Charles, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat (30/8/2019).

Diterangkan Dansatgas, kegiatan yang berlangsung pada Kamis (29/8/2019) tersebut, dipimpin langsung oleh Danpos Letda Chb Adi Mulyadi Rumagia beserta tiga prajurit Pos Anoa.

“Keterlibatan personel Satgas pada pemakaman tersebut, merupakan salah satu bukti komitmen kita (Satgas) dalam membina serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat, terutama di daerah penugasan ini,’’ ujarnya.

“Apalagi almarhum, ustad H. Fadel Taher merupakan salah satu tokoh agama dan merupakan Imam Masjid Al Fajri Toboko,’’ terangnya.

Baca juga:  Panglima TNI: Pascapilpres Keamanan Tetap Kondusif

Menurutnya, warga muslim di Toboko sangat kehilangan sosok imam yang senantiasa menjadi panutan, atas kebaikan-kebaikan yang telah di ajarkannya.

“Semoga almarhum di terima di Sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,’’ pungkasnya

Terpisah, Danpos Letda Chb Adi Mulyadi mengatakan, selain dikenal sebagai tokoh agama, almarhum dapat pula dianggap sebagai orang tua, terutama dari para anggota pos.

“Beliau selalu mengayomi, terutama dalam hal ilmu agama. Meski menjadi sosok panutan, namun tidak membuat dirinya berbesar hati,’’ ujarnya.

“Beliau sangat terbuka, terutama dalam menjelaskan ilmu agama sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunah ,’’ tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga M. Selan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian imam masjid.

“Kita merasa sangat kehilangan sosoknya,  terasa cepat kiranya beliau bersama kami. Namun, kami ikhlas dan mendoakan yang terbaik. Semoga beliau diterima di sisi Allah dengan segala amal kebaikannya,’’ ungkapnya.

Saat prosesi pemakaman, selain personel Pos Toboko dan Babinkamtibmas, terlihat warga berbondong-bondong mengantar pemakaman imam masjid yang dikenal memiliki pribadi baik, penyabar dan suka memberi pertolongan kepada sesama.(Dispenad).

Perkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman WargaPerkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman Warga

Perkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman WargaPerkuat Toleransi dan Bangun Kebersamaan, Satgas Yonif 734 Bantu Pemakaman Warga

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel