Perlancar Mobilitas dan Ekonomi, Satgas Yonif 143/TWEJ Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Yonif 143/TWEJ bersama warga gotong royong membangun kembali jembatan darurat di atas Sungai Digoel yang roboh beberapa waktu lalu di Kampung Dipol, Distrik Iwur, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (15/2/2023).

Menurut Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., jembatan darurat sepanjang 150 meter yang selesai dikerjakan selama satu minggu itu menjadi satu-satunya akses penghubung masyarakat dari Distrik Oksibil menuju Distrik Iwur.

“Sebagai wujud perhatian guna memperlancar mobilitas dan ekonomi warga, kami mengajak masyarakat bergotong royong bangun kembali jembatan darurat di Sungai Digoel. Karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung dari Oksibill menuju Iwur dan sebaliknya,” ungkap Dansatgas.

Jembatan darurat tersebut sementara hanya menggunakan material rotan, sehingga hanya dapat dilintasi dengan beban yang sangat terbatas. Untuk itu Dansatgas berharap secepatnya ada perhatian dari pemerintah untuk bisa membangun jembatan permanen disana.

“Kami telah koordinasikan dengan Pemda setempat, semoga jembatan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk dibangun permanen, guna kelancaran mobilitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” lanjutnya.

Anggota Satgas yang dipimpin oleh Danpos Iwur Letda Inf Vigo Galaxi Unang, S.Tr (Han)., disamping turut bergotong royong juga memberikan bantuan bahan makanan guna keperluan komsumsi warga selama proses pembangunan jembatan tersebut.

Sementara itu, Kadistrik Iwur, Marten Okesan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas Yonif 143/TWEJ atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan selama proses pembangunan jembatan di Kampung Dipol. Dengan beroperasinya lagi jembatan, aktivitas warga akan kembali lancar. Dimana warga Iwur yang bertransaksi jual beli barang ke Oksibil kini tidak harus menempuh perjalanan berhari-hari lagi.

“Sa ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuan berupa tenaga maupun bahan makanan dari Satgas Yonif 143/TWEJ dalam proses pembangunan kembali jembatan ini,” ujar Marten seraya berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen di wilayahnya demi kemakmuran warga setempat. (Dispenad)