JAKARTA, tniad.mil.id – Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta menggelar Kejuaraan Panahan Pangdam Jaya Cup Tahun 2018 di lapangan sepakbola Batalyon Kavaleri (Yonkav) 7/Pragosa Satya, Cijantung, Jakarta Timur.
Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Joni Supriyanto usai membuka secara resmi kejuaraan yang diikuti 420 peserta dari berbagai umur dan kalangan tersebut menjelaskan, salah satu tujuan dari penyelenggaraan kejuaraan adalah menjadikan olahraga panahan sebagai olahraga masyarakat dan mengembangkannya di wilayah Kodam Jaya. Apalagi saat ini animo masyarakat terhadap olahraga memanah sangat tinggi.
“jadi ini momen yang baik untuk melakukan pembibitan dan pembinaan,” ujar Pangdam Jaya, Sabtu (20/10/2018) di Jakarta.
Masih menurut Pangdam, kejuaraan tersebut sekaligus bertujuan menjaring bibit-bibit pemanah andal, yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional/kejuaraan dunia, sehingga nantinya Indonesia memiliki generasi pemanah-pemanah baru yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia. Yang paling penting lagi, olahraga ini bisa membangkitkan nasionalisme dan cinta tanah air, melalui prestasi yang diukir dalam olahraga memanah.
“Perlu diingat, olahraga panahan adalah olahraga Asia. Siapa pun juara di Asia, pasti juara di dunia. Ini salah satu target yang ingin kita wujudkan dan capai, sebagai salah satu negara Asia. Saya ingin ada pemanah Indonesia yang bisa menjadi juara dunia,” ujar Pangdam,
Mayjen Joni.
Terkait kegiatan dan peran yang dilakukan Kodam Jaya ini, Pembina Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jakarta Timur, Tanu Nugraha mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menghargai berbagai upaya dan dukungan yang diberikan Kodam Jaya dalam mengembangkan, membina, sekaligus memasyarakatkan olahraga panahan, khususnya di wilayah Ibukota dan sekitarnya.
“Saya sangat mengapresiasi, karena bukan sekali ini saja Kodam Jaya peduli terhadap olahraga panahan. Kita dulu pernah menggelar kejuaraan panahan di Kodim 0505/Jakarta Timur. Antusias sekali waktu itu, animo masyarakat sangat tinggi. Sekarang, malah tingkat Kodam Jaya, langsung memperebutkan Piala Pangdam Jaya. Tentu ini sangat positif dan kita apresiasi,” ujarnya.
Kepedulian Kodam Jaya bukan hanya memfasilitasi saja, tapi juga menyertakan anggota hingga keluarga anggota untuk berlatih dan menekuni olahraga panahan. Hal ini, menurut Tanu sejalan dengan niat Pangdam Jaya untuk mempersiapkan atlet panahan dari TNI, khususnya dari Kodam Jaya.
“Bahkan ada juga anak-anak anggota Rindam Jaya yang bergabung dan berlatih memanah. Jadi kami sangat berterima kasih sekali atas kepedulian dan pertisipasi nyata Kodam Jaya terhadap olahraga panahan ini,” pungkas Tanu.
Pangdam Jaya sempat melesatkan beberapa anak panah tepat ke sasaran, menandai dimulainya kejuaraan ini.
Kejuaraan berlangsung dengan sangat meriah. Masyarakat dan keluarga dari peserta kategori junior, sejak pagi sudah memadati tenda-tenda yang disediakan panitia. Peserta dan pelatih pun memanfaatkan jeda waktu sebelum dimulainya acara sebagai ajang pemanasan.
Turut hadir dalam pembukaan kejuaraan tersebut antara lain, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, perwakilan PP Perpani, Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, para Asisten Kasdam Jaya, Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, Danrindam Jaya Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, Danbrigif-1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso dan Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi.
