
JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani melaksanakan kegiatan karya bakti bersama masyarakat membangun Aula Gereja Katolik Santo Montfort, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin, (22/8/2022)
Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Kegiatan karya bakti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani terhadap tempat ibadah di wilayah penugasan dan juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Kegiatan karya bakti yang kami laksanakan adalah sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Salah satunya adalah melaksnaakan karya bakti terhadap tempat ibadah, ” ujar Dansatgas.
Gereja Katolik Santo Montfort Badau merupakan salah satu gereja yang digunakan oleh Personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani untuk melaksanakan kegiatan ibadah setiap minggunya. Oleh karena itu, Pasiter Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani berkoordinasi dengan Pastur gereja tersebut yaitu Pastur Hendra untuk bekerjasama dengan Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dalam membangun Aula Gereja.
Ditempat terpisah Pasiter Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Lettu Arm Maxy Pasombo mengatakan pembangunan Aula Gereja yang dilaksanakan masih tahap awal yaitu memindahkan material bangunan dan merapihkan lahan yang akan dibangun aula gereja dan selanjutnya kegiatan pembangunan tersebut akan terus berjalan sesuai dengan waktu kerja yang sudah direncanakan.
Pastur Hendra salah satu Pastur di gereja tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan personel dari Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dalam pembangunan Aula Gereja.
“Saya mewakili umat Gereja Katolik Santo Montfort Badau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang berkenan membantu kami dalam proses pembangunan Aula Gereja. Kami berharap pembangunan ini dapat segera selesai dan dapat digunankan oleh jemaat gereja untuk beribadah, ” ucap Pastur Hendra. (Dispenad)