Skip to main content
Satgas Pamtas

Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Bantu Kegiatan Posyandu Lansia dan Balita

Dibaca: 14 Oleh 09 Jun 2022Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dansatgas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. mengungkapkan salah satu komponen utama kegiatan bina ibu balita dan lansia dalam pembangunan SDM yaitu kegiatan Posyandu, untuk itu sebagai bentuk kepedulian akan keberadaan Posyandu. Personel Pos Kotis Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty, DPP Letda Ckm dr. M. Arraniri bersama Petugas Puskesmas Entikong melaksanakan Posyandu lansia dan balita di Dusun Pintu Engkaras, Desa Naken Kecamatan Entikong.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2011), Dansatgas Yonif 645/Gty menerangkan juga dalam kunjungan tersebut melihat langsung animo masyarakat yang sangat besar untuk mengikuti kegiatan posyandu.

“Hal ini dikarenakan beberapa manfaat Posyandu telah terasa bagi masyarakat dalam memperoleh kemudahan mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar, ” tuturnya.

Sementara itu, dokter Satgas Letda Ckm dr. M. Arraniri mengatakan, Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.

Kegiatan Posyandu meliputi pelayanan imunisasi, pelayanan gizi serta pelayan ibu hamil dan anak. Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan tehnis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian norma keluarga kecil bahagia sejahtera.

Baca juga:  Dorong Kreatifitas Warga, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Ajarkan Masakan Olahan

“Terdapat berbagai jenis kegiatan yang dilakukan pada Posyandu antara lain pemeliharaan kesehatan bayi dan balita, penimbangan bulanan, pemberian makanan tambahan dan Imunisasi bagi bayi usia 0-11 bulan, ” terangnya.

Selain dilakukan penimbangan balita, Posyandu juga melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur lainnya.

Sedangkan pelayanan bagi para lansia yang meliputi pelayanan kesehatan, pemberian makanan tambahan sehat dan senam lansia. Hal ini diharapkan dapat membantu meminimalisir dan menghindarkan lansia dari hal-hal negatif yang seringkali dialami oleh para lansia secara mendadak.

“Hadirnya Posyandu lansia dan balita ditengah-tengah masyarakat juga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menggugah kesadaran lansia akan pentingnya menjaga kesehatan dirinya, karena bukan hanya balita yang harus sehat tetapi lansia juga harus sehat agar tercipta ketahanan yang sempurna dalam bingkai sebuah keluarga yang utuh”, tutupnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel