TNI AD-Jombang. Banjir kembali menerjang tiga kecamatan yaitu Kecamatan Gudo, Jombang Kota dan Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Minggu (18/3/2018).
Ketinggian air hampir mencapai satu meter, hal ini mengakibatkan sekitar seratusan rumah warga terendam air.
Danramil 0814/01 Kota Kapten Inf Mustaji mengatakan, air datang Sabtu malam, namun pada pagi hari, bukannya air surut, air malah semakin bertambah. “Banjir yang terjadi di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor ini dalam kurun waktu tiga bulan tahun 2018 ini sudah dua kali terjadi banjir,”ujarnya.
Danramil menyampaikan, intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Jombang Selatan menyebabkan air meluber dan rumah warga terendam banjir. “Bukan hanya itu, banjir juga menggenangi kawasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas,”ungkapnya.
Sementara itu di Jombang Kota, banjir paling parah terjadi di Desa Sambongdukuh, Tambakberas serta Pulo Lor. Sedangkan di Kecamatan Tembelang, banjir menerjang Desa Mojokrapak.
Untuk membantu korban bencana, anggota Koramil 0814/01 Kota melakukan evakuasi terhadap warga, salah satunya Tumi (65 tahun) yang menderita sakit stroke dengan alamat RT/02 RW/01, Dusun Jombang Krajan, Desa Jombang.
Personel Koramil jajaran Kodim 0814/Jombang selalu bersiaga dan langsung terjun ke lapangan beserta instansi terkait guna mengantisipasi dampak dari banjir sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. (Penrem 082/CPYJ).