Pertajam Naluri LKT, Kodim Loteng Menerima Sosialisasi Juknis Dari Pusterad

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mempertajam naluri Lima Kemampuan Teritorial (LKT) seluruh anggota Kodim 1620/Loteng menerima sosialisasi petunjuk dan teknis pengaplikasian secara merata dari tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).

Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Kav. Andi Yusuf Kertanegara dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memantapkan ketajaman naluri anggota Kodim 1620/Loteng dalam menerapkan kemampuan teritorial di wilayah binaan masing masing.

“Karena ketajaman naluri LKT adalah nyawa bagi satuan teritorial sekaligus sebagai penambah wawasan bagi para Babinsa, sehingga dapat memberi manfaat untuk mendukung tugas pokok agar kedepan lebih baik,” ujar Dandim saat membuka kegiatan sosialisasi di Makodim, Selasa (23/5/2023).

Dijelaskan, Kodim 1620/Loteng terdiri dari 9 Koramil dan 3 Pos Ramil di 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah dengan 139 Babinsa, dimana jumlah Desa di Kabupaten Lombok Tengah berjumlah sekitar 154 Desa.

Dalam pelaksanaan tugasnya Kodim Loteng selalu mengedepankan aparat teritorial seperti Babinsa. Karena 1 Babinsa dalam melaksanakan tugas pokoknya masih ada yang memegang 2-3 desa sebagai wilayah binaan yang terus dilakukkan dalam membantu pemerintah daerah.

“Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi LKT ini kami sangat bersyukur semoga materi yang diberikan nantinya dapat dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh Babinsa jajaran Kodim 1620/Loteng kepada masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Dandim.

Sementara Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dalam amanatnya yang di sampaikan oleh ketua tim Pusterad Kolonel Inf Chairul Ikmal, SE. MM., mengatakan, kegiatan sosialisasi LKT dilaksanakan di seluruh Satkowil jajaran TNI AD berdasarkan skala prioritas sesuai program dari komando atas.

“Karena Pusterad adalah badan pelaksana pusat menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial serta membantu penyelengaraan OMP dan OMSP dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD di satuan kewilayahan,” ungkapnya.

Selain itu, Binter (Pembinaan Teritorial) merupakan fungsi utama dari TNI AD berperan membantu pemerintah pusat maupun daerah dalam pengelolaan potensi nasional melalui pembinaan kemampuan teritorial, pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial dan Bakti TNI.

“Sehingga pembinaan pengembangan kemampuan Binter TNI AD akan dititik beratkan kepada pembinaan ke dalam, baik terhadap Prajurit maupun Satuan TNI AD di seluruh Indonesia,” tandasnya. (Dispenad)