Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Perwira Se-Garnizun Pekanbaru Terima Pengarahan Pangdam I/BB di Batalyon 132/Bima Sakti

Dibaca: 119 Oleh 24 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BANGKINANG (24/2/2016) – Dalam rangkaian kunjungannya ke wilayah Korem 031/Wirabima, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Loedewyk Pusung menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Kampar.

Pangdam Langsung Mendarat Menggunakan Halipet AD ke Batalyon 132/Bima Sakti yang berada di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Rombongan Pangdam disambut gembira para prajurit yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Batalyon 132/Bima Sakti Mayor Inf Harmen Hamzamal Koto.

Turut hadir dalam rombongan Pangdam yaitu Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi M.Si (Han). Kedatangan Pangdam di Markas Yonif 132/Bima Sakti tersebut untuk memotivasi seluruh prajurit maupun ibu-ibu persit Kartika Candra, sebab sebagian besar prajurit sedang menjalankan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan. Dalam penyambutan Pangdam I/Bukit Barisan beserta rombongan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetia SIP, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono S.Ik, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE, Istri Dan Yon 132/BS NyIrwan Harjatmono, para Kasi Korem 031/Wirabima, para Perwira Jajaran Korem 031/Wirabima serta seluruh prajurit TNI Batalyon 132/Bima Sakti dan ibu-ibu persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 031 PD I/BB.

Baca juga:  Bantu Pemerataan Vaksinasi, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Vaksinasi Covid-19 Sampai Pelosok Perbatasan.

Dalam arahannya kepada Perwira dan prajurit serta ibu-ibu Persit di Jajaran Korem 031/Wirabima, Pangdam mengatakan ada dua yang harus dilakukan oleh seorang prajurit yakni disiplin dan semangat. Jika kita selaku prajurit TNI sudah melakukan tindakan disiplin dan punya semangat juang yang tinggi maka kita akan menjadi yang tebaik, tegas Pangdam.

Pangdam mengungkapkan bahwa disiplin berlatih membuat semakin percaya diri akan kemampuan. Semangat juang yang tinggi akan memberikan motivasi agar hari ini lebih baik dari hari kemaren dari hari esok akan lebih kita tingkatkan lagi kemampuan kita. Berkaitan dengan itu pula Loedewyk Pusung berharap agar seluruh prajurit Batalyon Yonif 132/Bima Sakti mampu menjadi yang terbaik sehingga dapat terpilih mewakili Indonesia untuk pengamanan di Lebanon mengatasnamakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Saya tekankan lagi, kunci untuk menjadi prajurit TNI terbaik adalah disiplin dalam latihan dan tetap punya semangat, ujarnya.

Selain itu Pangdam juga memberikan pencerahan kepada ibu-ibu persit yang sebagian suami mereka merupakan prajurit TNI yang dikirim ke perbatasan Indonesia-Malaysia selama lebih kurang satu tahun. Ibu-ibu Persit diharapkan selalu sabar dan berdoa agar suami mereka pulang dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga. Perbanyak sholat dan buat pengajian-pengajian kalau bisa setiap hari menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, karena saat-saat seperti ini, sudah enam bulan merupakan awal titik rawan bagi istri prajurit yang ditinggal suaminya karena tugas Negara, himbaunya. Panglima Komandan I/Bukit Barisan yang mempunyai semangat tinggi ini menegaskan jika terjadi kepada prajurit maka tentu akan diproses serta hanya dua pilihannya, berhenti menjadi prajurit atau meninggalkan wanita idaman lain tersebut.

Baca juga:  Kegiatan Donor Darah Yonif Raider Khusus 136/TS

TNI tegas jika terjadi masalah seperti ini, dan tetap kita proses sebab hal ini akan merusak nama korps, nama Batalyon dan nama keluarga,ucap Loedewyk.

Saat berdialog Bupati Kampar H Jefry Noer SH melaporkan kepada Pangdam I Bukit Barisan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar saat ini telah membuat Babinsa Idola dimana para Babinsa tersebut dilatih pertanian, perikanan dan peternakan dan kemudian dipinjamkan dana untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka. “Jadi para Babinsa tersebut mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pertanian, perikanan dan peternakan kemudian kita berikan pinjaman dana bergulir untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka,”ucap Jefry. (Penrem 031/WB)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel