
SERANG – Apel Nusantara Bersatu bertema ‘Indonesia Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama’ di Alun-alun Barat, Kota Serang, Rabu (30/11) dihadiri sekira 12.000 orang dari berbagai utusan organisasi di Banten.
Dari unsur pemerintah yaitu Plt Gubernur Banten Nata Irawan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Walikota Serang Tb Haerul Jaman, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi, Kapolda Banten Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan tokoh masyarakat KH Abuya Muhtadi.
Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi mengungkapkan keinginannya agar masyarakat Indonesia, khusunya Banten agar tetap satu.
“Semua sebagai satu bangsa satu tanah air dan satu tujuan dalam mencapai perdamaian. Kita semua sebagai warga Banten akan mendeklarasikan tekad untuk menyatukan satu kesatuan bangsa. Agar masyarakat Banten sepakat dan sepaham dalam perdamaian Indonesia serta menumbuhkan sikap saling menghormati dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya saat memberikan sambutan di depan peserta.
Plt Gubenur Banten Nata Irawan juga mengajak masyarakat Banten agar tetap harmonis menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI harus tetap satu, walaupun berbeda-beda tetap harus satu tujuan. Kita di Banten ini juga terdiri dari berbagai suku bangsa dan ras yang berbeda-beda,” katanya.
Pada acara yang juga dihadiri berbagai Ormas, santri, tokoh masyarakat, LSM, ulama ini dilakukan penandatanganan Deklarasi Damai dan doa perwakilan lima agama, yaitu dari Islam oleh KH Ariman Anwar, Hindu oleh Aris Widodo, Protestan oleh Pendeta Beny, Kristen oleh Romo Roberto, dan Tionghoa oleh Khing un Tjuan Moy. (Wirda)
sumber : radarbanten.co.id