Jakarta, tniad.mil.id– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menegaskan bahwa pemimpin yang baik itu yang dicintai anak buahnya, tapi yang lebih hebat lagi kalau pemimpin itu mencintai anak buahnya. “Cek betul-betul di lapangan, karena meraka itulah ujung tombak kita. Utamakan kesejahteraan anak buah,” pinta Kasad saat memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura Pontianak, Rabu (5/1/2022).
Dikatakan Kasad, kunjungan kerjanya ke Bumi Khatulistiwa dalam hal ini wilayah Kodam XII/Tanjungpura merupakan bagian dari salah satu tekadnya sejak ia dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat untuk mengunjungi satuan-satuan jajaran sekaligus bertatap muka dengan prajurit yang dimulai dengan kunjungannya ke wilayah Indonesia bagian timur pada beberapa waktu lalu.
“Ini memang sudah tekad saya, pertama kali saya menjadi Kasad, mulai dari mengunjungi prajurit yang berdinas di timur Indonesia dan sekarang giliran prajurit yang bertugas di wilayah Kodam XII/Tanjungpura,” ujarnya.
Kepada para unsur komandan satuan yang hadir, Kasad mengingatkan bahwa seorang pemimpin ketika akan mengambil keputusan dan kebijakan maka harus melibatkan eselon terdepan (anggota), karena keputusan dan kebijakan itu akan berdampak kepada mereka.
Selanjutnya Kasad juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini, terlebih isu-isu yang berkembang di media sosial, oleh karenanya seorang pemimpin harus bijak dalam bermedia sosial.
Menyinggung penerimaan prajurit, pada kesempatan tersebut Kasad menyampaikan bahwa TNI AD telah mengeluarkan kebijakan dalam bidang rekrutmen prajurit. Saat ini rekutmen tidak lagi menggunakan sistem zonasi, tetapi menggunakan sistem alokasi per Kodam.
“Pangdam dan Aspers Kodam, saya berikan keleluasaan untuk mengatur dan menentukan komposisinya,” kata Jenderal Dudung.
Di akhir pengarahanya, Kasad meminta jadilah pemimpin-pemimpin yang betul-betul menjadi harapan anggota. Di mana kedatangannya selalu diidam-idamkan, kedatangannya selalu dirindukan dan karena kedatangannya juga sangat dicintai anggota. (Dispenad)