Skip to main content
Kopassus

Peserta Ekspedisi NKRI 2017 Papua Bagian Selatan Diangkut KRI Teluk Bintuni dan Pesawat CN-295

Dibaca: 152 Oleh 24 Jul 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Madsuni selaku Komandan Ekspedisi NKRI Koridor papua bagian selatan 2017 yang diwakili oleh Inspektur Kopassus Kolonel Inf Arif Bukhari dan Koordinator Ekspedisi Kolonel Inf Dwi Anggono memimpin apel pemberangkatan peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian selatan 2017 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/7/2017).

Proses embarkasi dan debarkasi ini dilakukan dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni-520, sejumlah 500 orang dari Jakarta dibawah pimpinan Mayor Cba Wahyu Nugroho(Kabag Minlog Ekspedisi 2017) dan 36 orang sebagai tim advance (Tim pendahulu) menggunakan pesawat CN-295 dari bandara Husein Sastranegara Bandung dibawah pimpinan Letkol Inf Adek Chandra (Kabag Ops Ekspedisi NKRI 2017).

WhatsApp_Image_2017-07-24_at_15.42.37

Dalam sambutannya Kolonel Inf Arif Bukhari menyampaikan bahwa, Ekspedisi merupakan tugas negara, para peserta merupakan personel personel terpilih yang memperoleh kesempatan untuk menjadi peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian selatan 2017.

Para peserta yang terdiri dari berbagai elemen bangsa, TNI, Polri, para Ahli (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat merupakan peserta Pusat/Nasional nantinya akan bergabung dengan peserta lokal (berasal dari wilayah setempat).

Baca juga:  Untuk rakyat, meski Wajah Sangar namun Hati TNI Selembut

KRI Teluk Bintuni-520 TNI AL merupakan karya anak bangsa yang dibangun di Bandar Lampung tahun 2014 lalu. KRI Teluk Bintuni 520 dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir. KRI Teluk Bintuni memiliki daya angkut sebanyak 10 Tank MBT Leopard, 360 prajurit/pasukan dan sekitar 100 orang crew serta satu unit Helikopter. KRI ini mampu menjelajahi laut pada kondisi terburuk dengan jarak jelajah 7.200 mil laut serta draft 3 meter dan memiliki ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari. Kapal LST (Landing Ship Tank) mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter.Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main engine 2×3.285 kw yang ditenagai dua mesin.

Peserta Ekspedisi nantinya akan dibagi dalam 2 (dua) Korwil yaitu Korwil Merauke dengan wilayah Subkorwil-1/Asmat di kab. Asmat, Subkorwil-2/Mappi di kab. Mappi, subkorwil-3/Merauke di kab. Merauke dan Korwil Boven Digoel dengan wilayah subkorwil-4/Mindiptana di kab. Boven Digoel dan subkorwil-5/Tanah merah di kab. Boven Digoel.

Baca juga:  TNI Ajak Pelajar Untuk Hidup Sehat

Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, dunia usaha, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membangun Indonesia.

Berbagai program kegiatan berbasis masyarakat akan diselenggarakan antara lain berupa pendataan dan pemetaan sumber daya, penjelajahan, penelitian ilmiah, pelayanan kesehatan, pendidikan dan agama, bantuan sosial, pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan akses perhubungan dan komunikasi, peningkatan wawasan kebangsaan dan revolusi mental, pengembangan potensi budaya, pemberdayaan masyarakat serta pelestarian alam. Selain itu, Ekspedisi NKRI juga akan memberikan berbagai bantuan dan kegiatan sosial yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat.

Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian selatan adalah yang ketujuh kalinya dilaksanakan. Sebelumnya, ekspedisi dilakukan di Bukit Barisan 2011, Khatulistiwa 2012, Sulawesi 2013, Maluku dan Maluku Utara 2014, Nusa Tenggara dan Bali 2015, dan Papua Barat 2016.

Hadir pada Apel keberangkatan Koordinator Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan Kolonel Inf Dwi Anggono, Asisten Operasi Kopassus Kolonel Inf Lucky Avianto, Tim Ahli Bidang Ekspedisi NKRI. (Ekspedisi NKRI 2017).

Baca juga:  Alami Luka Robek di Kepala, Johari Diobati Tim Kesehatan Satgas Yonif 642/Kps

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel