TNI AD – Sebanyak 6 peterjun Kopassus dibawah pimpinan Kapten Inf Petrus Paramayudho Prabowo meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjuarai nomor kerjasama di udara (formation skydive) dan berada di peringkat ke-3 dalam ajang kejuaraan terjun payung Asiania 2017 di Jian, China Senin (27/11).
Negara Qatar keluar sebagai pemenang pertama, disusul negara China selaku tuan rumah berada di urutan kedua dalam ajang terjun payung Asiania yang diikuti oleh kontingen dari 22 negara.
Kejuaraan terjun payung Asiania yang berlangsung sejak 18 November dan ditutup 27 November 2017, bertajuk Asiania Parachuting Championship and China Open Parachuting Championship 2017.
Kontingen Kopassus terwadahi dalam suatu organisasi induk yaitu Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD). Ke-6 peterjun Kopassus tersebut adalah Kapten Inf Petrus Paramayudho Prabowo, Serka Kholik, Serka Yudha JT, Serka Tedi M. Romdhon, Sertu Bram Sukisno dan Serda Cecep K.
Prestasi ini sangat membanggakan karena dengan kendala cuaca yang cukup menantang dalam kerjasama di udara, Indonesia mampu mengalahkan rival-rivalnya tim peterjun dunia yang berasal dari Rusia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Australia, Rumania, Bulgaria, Korea Utara, Kanada dan negara asia pasifik lainnya.
Prestasi sebagai juara umum dalam terjun payung pernah diraih oleh kontingen PTPAD dibawah pimpinan Mayor Inf Frangki Susanto dalam even “The Trengganu Challenge Parachuting Championship and Malaysian Armed Forces Parachuting Championship Closed 2015 di Malaysia, dengan perolehan medali 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu dari 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu medali yang diperebutkan. Terjun payung Trengganu tersebut diikuti oleh 29 tim peterjun dari penjuru Asia.
Dalam kejuaraan terjun payung militer dunia yang bertajuk Conseil International Du Sport Military (CISM) World Military Parachuting Championship tahun 2013 yang diselenggarakan di China, Kopassus juga menempatkan peterjunnya di peringkat ke-5 dari 42 negara dengan perolehan medali perunggu.
Tahun 2014 saat diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, Kopassus berhasil meraih medali emas, dan pada tahun 2015 ketika diselenggarakan di Korea Selatan juga berhasil meraih medali perak.
Dalam pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sertu Tedi M. Romdhon berhasil terjun dengan membawa bendera Merah Putih berukuran besar (22,25 meter x 33,25 meter) di atas langit Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar pada tahun 2016, dan terakhir saat HUT ke 72 TNI 6 peterjun Kopassus dipimpin Serka Kholik juga berhasil memecahkan rekor MURI tandem dengan Satwa yang digelar di Pantai Indah Kiat, Banten Cilegon.