JAKARTA – tniad.mil.id – Sebagai personel TNI yang terpilih dalam panitia penerimaan prajurit TNI harus memegang teguh disiplin, moralitas dan etika sebagai kehormatan pribadi maupun kehormatan satuan terlebih kehormatan institusi agar rekrutmen prajurit TNI AD dapat obyektif, transparan dan akuntabel.
Hal tersebut ditegaskan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Senin (24/8/2020) saat memberikan penekanan kepada tim penyeleksi ketika memimpin sidang parade pemilihan tingkat Panitia Daerah (Panda) XII/Tpr Pontianak penerimaan Calon Bintara (Caba) PK sumber keahlian pria dan reguler wanita Tahun Anggaran 2020 di Aula Supriyadi, Makodam XII/Tpr.
Pada Sidang pemilihan yang diikuti sebanyak 68 orang terdiri dari, 17 keahlian pria dan 51 reguler wanita tersebut, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, Kodam XII/Tpr melaksanakan rekrutmen prajurit calon Bintara prajurit Karier (PK) TNI AD sumber keahlian pria dan reguler wanita tahun 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD.
“Selain itu, untuk menambah kekuatan personel militer TNI AD melalui penyediaan prajurit dengan prioritas rekrutmen bersumber dari SDM yang memiliki pengetahuan akademis dan keahlian yang dibutuhkan. Karena sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi,” ujarnya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan, penerimaan calon Bintara PK TNI AD sumber keahlian pria dan reguler wanita merupakan salah satu langkah untuk memajukan organisasi TNI, dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda yang memiliki kemampuan khusus menjadi seorang prajurit.
“Oleh karena itu, harus benar-benar dapat melakukan rekrutmen terhadap sumber daya manusia yang memenuhi kriteria berbagai aspek penilaian. Karena penyediaan prajurit sebagai bagian dari pembinaan prajurit diperlukan untuk mendapatkan prajurit TNI sesuai dengan kualitas dan kuantitas guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI,” tambahnya.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta agar seluruh personel yang tegabung tim penyeleksi ini untuk melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan secara obyektif, sehingga peserta yang dinyatakan lulus daerah dari Parade ini, memiliki kesempatan yang besar untuk bisa lulus pada seleksi selanjutnya.
“Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI di masa yang akan datang. Saya yakin, dengan dilandasi oleh niat, tekad dan rasa tanggung jawab, Sidang ini akan berjalan dengan baik dan lancar. Ingat, kita tidak hanya akan bertanggung jawab pada organisasi TNI dan negara saja, namun kita akan bertanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya mengakhiri.
Sidang Pemilihan Penerimaan Calon Bintara (Caba) PK Sumber Keahlian Pria dan Reguler Wanita TA 2020 ini juga dihadiri Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos, para Asisten Kasdam XII/Tpr dan para Kabalak Kodam XII/Tpr. (Dispenad).