
TNI AD – Surabaya. Sinergitas dalam menjaga keutuhan NKRI, ternyata tak hanya diemban oleh para prajurit TNI yang masih aktif. Bahkan, para Purnawirawan TNI yang tergabung di dalam Paguyuban Keluarga Besar Purna Polisi Militer Angkatan Darat (PKBP Pomad) menyatakan diri untuk siap mendukung setiap tugas dan tanggung jawab personel Pomad dalam memperjuangkan keutuhan bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Mayjen TNI (Purn) Sulaiman AB, yang dikenal sebagai Sang Penegak Hukum dari Aceh semasa menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) pada tahun 2002-2004, di Denpom V/4 Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/8/2017).
Mayjen TNI (Purn) Sulaiman AB mengatakan, selain dukungan terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh anggota Pomad, dirinya juga menghimbau seluruh anggota Pomad yang masih aktif dan para Purnawirawan untuk bisa memperkokoh komunikasi dan tali silahturahmi yang selama ini sudah terjalin.
“Kita berharap hubungan antara anggota Pomad yang masih aktif dan para Purnawirawan bisa tetap terjaga dengan baik. Dan pastinya, kita akan terus mendukung kinerja Pomad,” ujar mantan Dandenpom V/4 Surabaya.
Sementara itu Dandenpom V/4 Surabaya Letkol Cpm I. B. R Diputra menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan yang berlangsung di aula Denpom V/4 Surabaya kali ini.
Letkol Cpm Diputra mengungkapkan, sebagai anggota Pomad yang masih aktif, dirinya akan terus mengingat jasa-jasa para pendahulu yang saat ini sudah pensiun dalam tugas (Purna) sebagai prajurit Polisi Militer. “Polisi Militer ini eksis, berkat jasa-jasa beliau (para Purnawirawan, red). Meskipun sudah purna, beliau tetap memperhatikan kita dan terus berkoordinasi dengan kita, khususnya satuan POM,” ujar Letkol Cpm I. B. R Diputra.
Dandenpom V/4 surabaya menambahkan, dengan dibentuknya Paguyuban tersebut, para Purnawirawan Pomad bisa memberikan masukan-masukan positif dalam rangka mendukung kinerja satuan Denpom V/4 Surabaya. “Dengan dibentuknya wadah Paguyuban ini, saya berharap para prajurit Pomad dapat meneladani contoh dan perbuatan para sesepuh ,” pintanya.
Paguyuban Keluarga Besar Purna Polisi Militer Angkatan Darat berdiri sejak tahun 1991 yang pertama kali diketuai oleh Brigjen TNI (Purn) Marjiono. Seiring berjalannya waktu, paguyuban tersebut memiliki ribuan anggota yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.